Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, JAMBI - Sumarno, Ketua I Kelompok Tani Sri Utomo III Parit Tomo Kelurahan Mekar Jaya Tanjung Jabung Barat, Jambi mengatakan bahwa tidak ada perlakuan khusus dalam memelihara kopi liberika yang telah ia geluti dari tahun 1980-an.
Kopi liberika merupakan salah satu jenis tanaman kopi yang bisa hidup subur dan tumbuh di tanah bergambut yang tinggi akan organik dan tingkat keasamannya.
"Kalau perawatan biasa saja ya mas, sama seperti kopi-kopi lain pada umumnya. Pembedanya ada pada tanahnya saja," ucapnya di kediamannya, Minggu, 6 November 2016.
Baca Juga: Unik, Ibu Ini Sulap Batang Pisang Jadi Kotak Tisu Cantik
Karena tinggi akan tingkat keasamannya, sebelum penanaman tanah gambut dipadatkan terlebih dahulu selama 3-4 tahun. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas buah kopi yang diinginkan sesuai standarnya.
Selain itu, diperlukan tanaman peneduh yang tidak memerlukan perawatan. Di sini Sumarno menggunakan pohon pinang, selain minim perawatan, pohon ini juga menghasilkan buah yang bisa menambah pundi-pundi rupiah juga.
Kopi Liberika (RIAUONLINE.CO.iD/AZHAR SAPUTRA)
"Sembari menunggu tanah padat, kita bisa menyiapkan bibit kopi yang bisa didapatkan dari tumpang sari, sambung pucuk maupun persemaian," katanya.
Setelah tanah memadat, gambut tersebut kembali dibersihkan dengan membuat pancang lobang dengan kedalaman 40x40 cm dan didiamkan selama setengah bulan. Kemudian membuat parit-parit kecil sebagai jalannya air yang dihasilkan oleh gambut tersebut.
Klik Juga: Begini Cara SCOPI Bantu Petani Kembangkan Kopi Liberika
"Dengan jarak 3x3 meter bibit kopi bisa ditanami di lahan yang telah kita sediakan tersebut. Sementara untuk pemupukan sebaiknya diberikan 3-4 kali selama satu tahun dengan pupuk organik saja," katanya.
Tanaman kopi juga memerlukan pemangkasan dan penyiangan gulma secara berkala. Sampai berumur 3 tahun, kopi liberika sudah mulai menghasilkan bunga dan kemudian baru bisa menghasilkan biji-biji kopi.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline