PT RAPP: Tidak Ada Niat Menzalimi Masyarakat Padang Melibur

RAPP-dan-Warga-Pulau-Padang.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

Laporan: Azhar Saputra

 

RIAU ONLINE, BAGAN MELIBUR - Kepala Lapangan Operasional Estate Pulau Padang PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP), Marzum, mengatakan bahwa tidak ada pihak manapun yang mereka sakiti sebelum penandatangan penyelesaian konflik antara pihaknya dengan masyarakat Desa Bagan Melibur, Kepulauan Meranti, dilakukan

 

‎"Dalam penyelesaian ini tidak ada niat untuk menzalimi masyarakat sekitar kita karena terus terang ini bukan hal yang singkat untuk penyelesaian ini jadi kita upayakan sebaik mungkin," ucapnya usai penandatanganan,Jumat, 7 Oktober 2016.

 

Dirinya sadar dan paham bahwa selama ada perusahaan yang ingin berdiri di suatu wilayah, maka dampak negatif itu pasti akan terus ada.


 

"Acara ini jelas kita kan pada prinsipnya perusahaan pasti mengetahui bahwa akan ada persoalan namun yang penting kita sama-sama punya niat untuk menyelesaikan itu," katanya.

Baca Juga: PT RAPP Masih Akan Memperluas Garapannya di Pulau Padang

 

Dirinya juga turut mengapresiasi langkah Badan Restorasi Gambut (BRG) dalam memediasi antara pihaknya dengan masyarakat Desa Bagan Melibur.

 

"Bagi kami upaya yang menyelesaikan itu dari pemerintah kami akan mendukung itu, tidak ada yang kami tutup-tutupi, akan terbuka dalam penyelesaian ini," tandasnya.

 

Bertempat di kantor Kepala Desa penandatanganganan ini disaksikan langsung oleh Myrna Safitri Deputi edukasi, sosialisasi, partisipasi dan kemitraan Badan Restorasi Gambut (BRG) Kepala desa Bagan Melibur Komari, ekosistem hutan muda-KLHK, Maman Permana dan pengendali ekosistem hutan muda BPHP-III, Al Bahri.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline