RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Bupati Siak, Alfedri, meminta kepada masyarakat yang berada pada desa dan kecamatan untuk mengembangkan dan melakukan eksplorasi budaya-budaya yang ada di daerah mereka ke masyarakat luar.
Ini dilakukan agar Siak sebagai Kota Wisata di Riau tak mengendur dengan tetap mengembangkan inovasi dan kreatifitas sesuai dengan ciri khas daerah masing-masing.
"Kecamatan itu harus mendorong keluar budaya kita supaya dapat dieksplorasi oleh masyarakat luas. Sehingga budaya kita dapat dikenal luas oleh masyarakat luar daerah " kata Alfedri kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 17 Oktober 2016.
Alfedri meminta kepada masing-masing kecamatan membuat kalender pariwisata di daerahnya sebagai tujuan destinasi budaya bisa dipromosikan. Hingga kini, kata Alfedri, Siak sudah memiliki 19 hari kalender wisata bisa dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Baca Juga: Wakil Bupati Siak: Tour de Siak Bukan Untuk Dongkrak Pendapatan Daerah
Tour de Siak dan Siak Bermadah merupakan iven kalender unggulan Pemkab Siak dalam mempromosikan destinasi wisata. "Targetnya kita harus punya lebih dari 30 iven wisata yang masuk dalam kalender wisata. Target kita tahun 2021 sudah mencapainya," jelas Alfedri.
Tujuan Pemkab Siak mendorong kecamatan mempromosikan wisatanya untuk menahan wisatawan bertandang di Siak selama beberapa hari. Karena selama ini, kebanyakan wisatawan luar Siak hanya bertandang sehari sehingga belum banyak pengaruhnya pada geliat ekonomi masyarakat.
"Kalau lebih sehari, hotel dan jasa travel bisa bergeliat. Tapi kalau cuma sehari gimana hotel dan penginapan bisa bergeliat?" kata Alfedri.
Tahun 2015 lalu penyelenggaraan event sport tourism Tour de Siak 2016 memberikan dampak ekonomi langsung (direct economic and tourism) kepada masyarakat juga mendorong meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Siak tahun lalu sebnyak 105.883 wisatawan, terdiri dari 99.178 wisnus dan 6.705 wisman.
Targetnya, tahun 2016 ini wisatawan yang bertandang ke Siak untuk berwisata mencapai 120 ribu wisatawan. "Target kita 2021 bisa mencapai 250 ribu orang," harap Alfedri.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline