Protes Pemerintah Tak Siap Kelola City Gas, Warga: Banyak Pipa Gas Masih bocor

Pipa-gaas.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Rencana pengaliran gas rumah ke pemukiman warga Kecamatan Limapuluh oleh PT Pertagas Niaga yang rencananya dilaksanakan hari ini, Kamis, 13 Oktober 2016, nyatanya gagal terlaksana. Padahal proyek ini telah disiapkan jauh hari sejak tahun 2015 lalu.

 

Masyarakat Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru mengeluh PT Pertagas Niaga masih belum menyelesaikan banyak kekurangan pemasangan maupun perbaikan jaringan pipa gas yang bermasalah. Jika tak segera diselesaikan, warga khawatir akan terjadi insiden bagi pengguna gas rumah tangga ini.

 

"Banyak pipa-pipa masih bocor dan belum diselesaikan oleh pihak kontraktor. Pemerintah kota juga belum ada memberitahu sama sekali sampai kapan jaringan gas tersebut akan diperbaiki," kata Ketua RT1/RW9, Kelurahan Rintis, Hanafi.

 

Hanafi bahkan tak mengetahui adanya rencana Pemko Pekanbaru dan Pertagas akan mengalirkan gas ke rumah-rumah hari ini. Rumahnya bahkan yang dipasangi meteran gas setengah tahun lalu.

 

Mendengar rencana pengaliran gas akan dimulai, Hanafi sebagai calon konsumen dan ketua RT menolak. Ia beranggapan pemerintah dan PT Pertagas belum bertanggung jawab menyelesaikan seluruh pekerjaan yang telah mereka mulai.

 



Baca Juga: Dua Hari Lagi Proyek City Gas Pekanbaru Sampai di Masyarakat

 

"Uji coba beberapa bulan lalu itu hasilnya gagal. Banyak jaringan yang bocor dan membahayakan masyarakat jika diteruskan. Kebocoran-kebocoran itu harus diselesaikan," tegasnya.

 

Sama seperti Hanafi, warga sekitar lainnya juga mengaku tak mengetahui rencana pengaliran gas rumah akan dilaksanakan hari ini. Bahkan mereka tak mengetahui meteran yang ada sudah siap digunakan.

 

"Sama sekali tak ada pemberitahuan ke kami sebagai masyarakat," seloroh salah seorang ibu-ibu.

 

Manager City Gas PT Pertagas Niaga, Virani Yusita Sari, beberapa hari lalu mengungkapkan rencana pengaliran gas rumah di Kecamatan Limapuluh sudah dipastikan.

 

Pihaknya bersama PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu selaku suplayer telah menyelesaikan pemasangan jaringan pipa gas rumah beberapa waktu lalu dan telah melakukan uji coba.

 

PT Pertagas Niaga dalam melakukan uji coba beberapa waktu lalu mengklaim telah berhasil dan tak menemukan kendala sehingga pengaliran gas dapat dilakukan segera. Padahal menurut pantauan lapangan, masih banyak jaringan pipa gas yang masih belum selesai dan perlu perbaikan.

 

"Kami juga telah melakukan uji coba jaringan pada pipa yang sudah kami pasang," kata Virani, Selasa, 11 Oktober 2016.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline