RIAU ONLINE, PEKANBARU - Principles for Responsibility Investment membidik beberapa kawasan industri di Riau untuk membangun hilirisasi sawit dan CPO di daerah itu.
Paul Chandler, Maneger Enviromental Issues PRI mengatakan Kedatangan pihaknya di Riau bertujuan untuk membangun industri Cruide Palm Oil dan turunan sawit lainnya.
"Riau merupakan daerah yang herpotensi untuk membangun industri down stream dan refinnery palm. Tahap awal ini, PRI akan melakukan survey," katanya di Pekanbaru, belum lama ini.
PRI tidak berniat membuka perkebunan mengingat pemerintah sudah memoratorium izin perkebunan sawit. Pembangunan industri hilir CPO tidak akan merusak lingkungan. Kami juga akan mengolah limbah industri tersebut menjadi produk.
Pihaknya juga memanfaatkan momen tax amnesty untuk berinvestasi di Indonesia. PRI menilai pajak merupakan suatu kewajiban yang harus dibayar setiap wajib pajak, termasuk warga negara asing.
PRI memiliki beberapa member investor yang menanamkan sahamnya dikorporasi bidang perkebunan, industri olahan cuide palm oil dan industri kehutanan. Dia mengaku memang korporasi ini rentan dengan pembakaran hutan dan lahan.
Menurutnya, korporasi dan investor asing harus mematuhi regulasi yang menjaga kelestarian lingkungan. Paul mengatakan tidak ada hambatan pihaknya untuk mematuhi semua regulasi yang dibentuk pemerintah Indonesia.
PRI mengatakan Paul mengatakan pihaknya telah mengingatkan korporasi asing di Indonesia yang tergabung dalam member PRI agar tidak merusak lingkungan seperti perambahan hutan dan kebakaran hutan dan lahan.
"Karena kebakaran hutan dan lahan bisa berdampak ke luar Indonesia. Kabut asap yang berasal dari karhutla bahkan sampai ke Hongkong. Dan masih banyak dampak lainnya," katanya.
ukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline