RIAU ONLINE, PEKANBARU - PT Bank Riau Kepri membukukan pendapatan laba kotor perseroan senilai Rp310 miliar di sepanjang semester I/2016. Laba ini sudah mencapai target untuk paruh pertama tahun ini.
"Dari hitungan awal kami laba kotor semester I/2016 itu Rp310 miliar dan ini sudah separuh target laba kotor sepanjang tahun," kata Direktur Utama Irvandi Gustari, Jumat (29/7/2016).
Irvandi menjelaskan situasi ekonomi yang sulit bahkan lebih rumit dibandingkan periode sebelumnya, tidak menjadi penghalang bagi perseroan untuk bekerja sebaik mungkin guna mencapai target termasuk laba. (KLIK: Harga Gula Tak Kunjung Stabil, Pekanbaru Buka Keran Impor Gula)
Beberapa faktor pendorong pendapatan laba tersebut kata dia yaitu realisasi kredit mencapai 87% target, hingga penghimpunan dana murah yaitu DPK telah mencapai target, tanpa merinci nilai nominal keduanya.
Untuk merealisasikan target pada semester selanjutnya, Bank Riau Kepri kembali melakukan evaluasi pelayanan kepada seluruh jajarannya. (LIHAT: OJK Bentuk Forum Lembaga Jasa Keuangan di Riau)
"Dalam waktu dekat kami akan kumpulkan seluruh kepala cabang, dan pimpinan Kedai Bank Riau Kepri untuk mendorong pencapaian lima target utama," katanya.
Lima target yang ingin dicapai itu kata dia yaitu pertama, tercapai penghimpunan DPK; kedua, tercapai penyaluran kredit; ketiga, tercapai upaya menekan NPL; keempat, tercapai LDR yang ideal; kelima, tercapai profit sesuai target.