JK: Riau Dalam Kondisi Tragis

Karhutla-di-Kawasan-TNTN.jpg
(TIMSATGAS KARHUTLA FOR RIAUONLINE.CO.ID)

RIAU ONLINE, SIAK - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan nasib lingkungan hidup provinsi Riau dalam keadaan tragis saat mengunjungi Kabupaten Siak, Riau untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia.


"Riau mengalami kondisi tragis dalam lingkungan hidup akibat tidak seimbangnya sumber daya," katanya saat berpidato di Siak, Jumat, 22 Juli 2016.

 

JK mengatakan biaya yang harus dikeluarkan untuk memulihkan dan mengatasi kerusakan lingkungan jauh lebih besar dari hasil yang didapat.

 

Wapres berharap agar momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, smeua pihak menyadari kekeliruan tersebut untuk menjadikan pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik.

BACA JUGA: Wapres JK Diminta Operasikan dan Kembangkan Pelabuhan Tanjung Buton

 



Kasus kebakaran hutan dan lahan yang terjadi semenjak 19 tahun yang lalu membuat Riau menjadi perhatian dunia. JK juga meminta pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dapat menyelesaikan kasus kebakaran hutan dan lahan di Riau.

 

Sebelumnya, aktivis lingkungan hidup, Jaringan Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) mengatakan Wapres JK serta Menteri Lingkungan Hidup harus terus memantau Riau yang telah menjadi perhatian dunia karena kasus kebakaran hutan dan lahan.

 

“Kunjungan Wapres dalam rangka memperingati Wold Environment Day harus mampu menyelesaikan persoalan kebakaran hutan dan lahan agar tidak terjadi kabut asap,” kata Wakil Koordinator Jikalahari Made Ali.

KLIK JUGA: Kabupaten Siak Catat Sejarah Gelar Hari Lingkungan Hidup di Luar Istana Negara

 

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan penanganan kebakaran hutan dan lahan adalah fokus utama pemerintah pusat. Pemerintah akan terus berupaya melakukan pencegahan dan pemadaman karhutla.

 

Tahun ini, pemerintah provinsi Riau menyalurkan dana pencegahan dan pemadaman karhutla senilai Rp65 miliar. Sementara itu, pihak perusahaan juga telah berkomitmen tidak melakukan pembakaran dan membasahi lahan gambut sebagai langkah pencegahan.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline