PARA imigran yang berasal dari Timur Tengah dan Asia Selatan, membentangkan tikar jelang berbuka puasa pada halaman parkir Kantor Imigrasi kelas I Pekanbaru, di simpang empat Jalan Teratai-KH Achmad Dahlan.
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Menjelang bedug Azan Maghrib, tanda waktu berbuka puasa, kesibukan mulai terlihat di di halaman kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru, persimpangempat Jalan Teratai dengan KH Achmad Dahlan, Sukajadi.
Di setiap sudut dinding tembok luar kantor tersebut, terlihat kumpulan orang dari tampang fisiknya bukan ras Melayu, melainkan Arab bercampur Asia Selatan, seperti dari Afghanistan dan pecahan Uni Soviet.
Laki-laki dan perempuan sebelumnya hanya tidur-tiduran di emperan kantor Imigrasi dan laman parkir kendaraan roda empat, terperanjat bangun ketika seorang pria berbaju gamis tiba membawa dua dus berisi air mineral.
Baca Juga: Terobos Natuna, F16 TNI AU Usir Pesawat Malaysia
Di saat bersamaan, datang seorang pria lagi dengan membawa dua kantong besar berisi nasi bungkus. Ibu-ibu pun mulai menyapu halaman.
RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA
IMIGRAN asal Afghanistan, Farshad Gul Rahim bersama rekannya dan dua anaknya, jelang berbuka puasa di halaman kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru yang sehari-hari digunakan untuk parkir kendaraan roda empat.
Sampah yang baru saja disisihkannya diberikan kepada seorang perempuan muda baru saja merapikan tikar untuk alas duduk mereka. Sampah pun dibuang tidak jauh berada di lokasi.
Ya, para imigran semuanya sedang berpuasa. Ucap Farshad Gul Rahim ayah dua anak yang juga bersama ibunya berada di halaman imigrasi.
Klik Juga: Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
"Kami disini dari tanggal 10 April 2016. Afghanistan sedang konflik membuat kami harus seperti ini. Indonesia membuat kami merasa aman. Tetapi negara ini bukan tujuan kami," ucapnya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Minggu, 26 Juni 2016.
Farshad pun bercerita, selama mereka berada di halaman Kantor Imigrasi, kondisi seadanya mereka hadapi. "Lihat kan, tidak ada atap.
RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA
PARA imigran yang berasal dari Timur Tengah dan Asia Selatan, membentangkan tikar jelang berbuka puasa pada halaman parkir Kantor Imigrasi kelas I Pekanbaru, di simpang empat Jalan Teratai-KH Achmad Dahlan.
"Kalau hujan wanita dan anak-anak berada di bawah itu (menunjukkan kanopi ukuran 4x5 meter). Sedangkan laki-laki mencari tempat berteduh sebisanya," tuturnya.
Siang maupun malam kondisi seperti ini yang mereka rasakan setiap hari. Farshad berharap kondisi seperti ini dapat segera berakhir sehingga mereka dapat melanjutkan perjalanan tujuan ke Australia.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline