SELEBRASI kemenangan pebalap Spanyol, Jorge Lorenzo bersama dua rekan senegaranya, Marquez dan Pedrosa, Minggu (8/11/2015), di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
(SINDONEWS.COM)
RIAU ONLINE - Seiring pindahnya pebalap Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, ke Tim Ducati, mulai musim 2017 mendatang, mendapat penolakan dari Andrea Dovizioso, pebalap Ducati.
Dovizioso enggan menjadi rider kedua, setelah Lorenzo yang hengkang gara-gara berantem dengan rekan setimnya, satu egara dengan Dovizioso, Valentino Rossi. Ia kemudian mengeluarkan ancaman, akan hengkang jika dirinya dijadikan ban serep buat Juara Dunia 2015 tersebut.
"Saya tak pernah diminta menjadi pebalap kedua. Saya takkan mau memperpanjang kontrak bila situasinya seperti itu," kata Dovizioso, dikutip dari GPOne.
Baca Juga: Tahun Ini Jadi Tahun Pembalasan Rossi ke Trio Spanyol
Ia menjelaskan, Ducati telah melakukan investasi luar biasa dengan mendatangkan pebalap Spanyol itu. Dovi juga mengakui, kehadiran Lorenzo memiliki arti yang sangat penting bagi tim.
"Ya, tak hanya di lintasan tapi juga di manajemen. Lagi pula menjadi primadona bukan targetku," jelasnya.
Dani Pedrosa menghampiri Andrea Dovizioso usai insiden tabrakan
Walau mengancam, Dovizioso juga menantang. Ia tidak akan pernah takut bersaing dengan Lorenzo. Dovi justru merasa tekanan kepadanya berkurang dengan kedatangan Lorenzo, juara dunia tiga kali tersebut.
Klik Juga: Dani Pedrosa Merasa Dianaktirikan Honda
"Aku tidak cemas, tidak takut. Melihat begitu tingginya ekspektasi orang pada Lorenzo, mungkin aku justru takkan mendapat tekanan yang besar."
"Aku sudah memperhitungkan semuanya sebelum memutuskan bertahan di Ducati. Jadi, aku tenang-tenang saja,” Dovizioso mengakhiri.
Simak berita MotoGP lainnya dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline