Rossi Dukung Karir Pebalap Muda Moto3 Nicolo Bulega

Balapan-Mobil-Valentino-Rossi.jpg
(FANPAGE FACEBOOK/VALENTINO ROSSI)

RIAU ONLINE - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi memuji pebalap muda Academy Riders VR46 yang membalap di Moto3 Nicolo Bulega.

 

Ia mengaku rider dari Sky Racing VR46 Moto3, Nicolo Bulega merupakan anggota VR46 Riders Academy yang prestasinya paling membanggakan. Hal ini disampaikan The Doctor dalam wawancara MotoGP.com yang dikutip Motorsport Total.

 

Melalui akademi ini, The Doctor berhasil menurunkan banyak pebalap muda di Moto2 dan Moto3, seperti Luca Marini, Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, Romano Fenati, Niccolo Antonelli dan Bulega, yang tengah menjalani musim perdananya di Moto3 setelah menjuarai kejuaraan dunia Junior Moto3 2015.

 

"Bekerja dengan para pebalap muda sangat menyenangkan. Saya juga senang berlatih dengan mereka. Proyek kami cukup menarik. Kami berinvestasi banyak. Para pebalap kami membuat kami senang, meraih hasil baik. Kami sangat bangga. Latihan kami lebih santai dan mudah, baik ketika di gym maupun dengan motor," ujar Rossi. (KLIK: Riau Jadi Pusat Restorasi Gambut Tropis Dunia)



 


"Nicolo salah satu yang sangat kuat. Ia masih sangat muda, namun punya potensi besar. Nicolo sangat agresif, tapi mampu mengendalikan diri. Ia mampu tampil kuat, tapi tak pernah berlebihan. Inilah alasan kami mendukung karirnya. Semua orang pasti bisa langsung menyadari bahwa ia bertalenta. Selain gaya balapnya, cara pendekatannya pada dunia balap meyakinkan saya," tambahnya.

 

Bulega yang masih berusia 16 tahun pun mengaku hingga kini masih tak percaya bisa menjadi anggota VR46 Riders Acadamy dan dididik oleh Rossi sendiri. Kini ia berada di peringkat keempat pada klasemen pebalap Moto3 dengan 55 poin, tertinggal 12 poin dari Fenati di peringkat ketiga.

 

"Menurut saya, Vale adalah pebalap terbaik di dunia. Tak ada yang bisa dibandingkan dengannya. Saya bertemu dengannya pertama kali di Mugello pada tahun 2009. Saya menunggu dua jam di dekat motorhome untuk bertemu dengannya. Saya berhasil foto dengannya. Saya tak bertemu dengannya lagi sampai tahun 2013, ketika Graziano Rossi (ayah Rossi) memperkenalkan saya. Setelahnya, saya masuk ke akademi," tutup Bulega. (Bola.Net)