ASITA Riau Minta Gubernur Riau Beri Perhatian Stadion Utama Riau

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Riau menunggu gebrakan pembangunan yang dilakukan oleh Gubernur Riau yang baru saja dilantik beberapa hari lalu, Arsyadjuliandi Rachman. ASITA menaruh harapan yang besar kepada gubernur baru ini untuk menggenjot jumlah wisatawan ke Riau.

 

Menurut Ketua ASITA Riau, Dede Firmansyah salah satu yang harus dijadikan perhatian penting oleh gubernur baru adalah perawatan gedung Stadiun Utama Riau yang berada di Kecamata Tampan. Gedung megah tersebut kini tampak tak terurus dan terawat sama sekali.

 

"Sayang sekali jika bangunan semegah itu dibiarkan tak terurus dan tak digunakan. Padahal sudah menghabiskan banyak anggaran untuk membangunnya dulu," kata Dede, Sabtu (29/5/2016).

 

Stadion Utama Riau dibangun dengan total anggaran Rp 1,3 triliun. Namun sayangnya, stadion megah itu hanya digunakan pada PON 2012. Bangunan ini terbengkalai semenjak Mantan Gubernur Riau Rusli Zainal ditetapkan sebagai tersangka suap oleh KPK.

BACA JUGA: Sudahlah Pak Andi, Lanjutkan Saja Infrastruktur di Zaman Rusli Zainal



 

Pemprov Riau pada penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2016 ini sebenarnya telah mewacanakan akan menganggarkan alokasi untuk biaya perawatan Stadion Utama tersebut. Namun Pemprov Riau tiba-tiba mengurungkan mengganggarkan alokasi perawatan stadion tersebut.

 

Padahal sebelumnya kalkulasi telah dilakukan mulai dari untuk membersihkan lapangan rumput, tribun dan lainnya dibutuhkan anggaran Rp 300 juta. Sebelumnya, pemerintah pusat meminta Pemprov kembali mempergunakan bangunan megah itu.

 

"Kita meminta kepada Pemprov Riau untuk kembali memanfaatkan infrastruktur yang sudah terbangun seperti Stadion Utama yang sudah lama terbengkalai, kalau soal masalah hukum, sebenarnya tidak ada masalah. Dan DPR akan memberikan bantuan fasilitasi dengan pusat jika terjadi kendala," ujar Ade Komarudin beberapa pekan lalu ketika kunjungi Riau dan melihat langsung kondisi Stadion Utama.

KLIK JUGA: Asita Riau Hendak Ambil Alih Pengelolaan Bus Air Yang Mangkrak

 

Di sisi lain, Main Stadium juga bisa dijadikan venue pergelaran yang mengangkat potensi pariwisata. Dede menyebutkan stadion megah itu cocok dipergunakan untuk pergelaran olah raga, seni dan budaya.

 

"Pemerintah harusnya menjadikan Main Stadium sebagai ikon pariwisata. Bukan membiarkannya terbengkalai," ujarnya.

 

Jumat (27/5/2016) Kementerian Pariwisata melaunching event promosi pariwisata Riau dengan tema Riau Menyapa Dunia. Harapannya promosi pariwisata yang dilakukan oleh pemerintah sejalan dengan percepatan pembangunan infrastruktur publiknya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline