JEMBATAN Leighton alias Jembatan Siak I tak terlihat jelas dari jembatan Siak III hanya berjarak tak lebih dari 200 meter di sebelahnya, Kamis (17/9/2015). Gambar diambil pukul 09.30 WIB.
(RIAUONLINE.CO.ID/FAKHRURRODZI)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Berakhirnya era pemerintahan Rusli Zainal selama 10 tahun sejak 2003-2013, nasib tiga proyek infrastruktur yang didanai multiyears antara lain pembangunan Jembatan Sungai Siak IV, Riau Town Square dan penyelesaian Main Stadion Riau, hingga kini tak jelas nasibnya.
Sudah seharusnya, pergantian kepemimpinan tidak menambah polemik dan konflik antarpemimpin. Sehingga pembangunan sudah dijalankan, bisa diteruskan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Andi Rachman harus mengesampingkan polemik antartokoh politik. Pembangunan infrastruktur merupakan kepentingan masyarakat. Kita lihat saja bagaimana gaya kepemimpinan Andi Rachman nanti. Yang jelas pembangunan harus tetap dilakukan demi kepentingan masyarakat dan meminggirkan ego politik yang ada," kata pengamat tata negara Universitas Riau, Mexsasai Indra, Sabtu (28/5/2016).
Baca Juga: Tanpa Malu, Pelajar Ini Bermesraan Siang Bolong di Areal Kampus Unri
Doktor Hukum Tata Negara ini mengatakan, banyak pihak menilai, Gubernur Riau Andi Rachman tidak ingin melanjutkan proyek pembangunan ditinggalkan Rusli Zainal. Pihak-pihak juga menilai ada polemik antara kedua pengusaha dan politisi Golkar itu menjadi pemicu itu semuanya.
"Pemerintah terutama Pak Andi harus segera menemukan solusinya untuk mengoptimalkan serapan anggaran. Banyak pengerjaan infrastruktur publik yang harusnya bisa segera diselesaikan," tandasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline