(FOTO: HT)
Minggu, 22 Mei 2016 16:40 WIB
(FOTO: HT)
RIAU ONLINE - Seorang dokter senior di salah satu apotik Mukta Prasad di Bikaner, India memberikan resep kepada pasiennya yang berisi saran agar pasiennya mempelajari Islam untuk menyembuhkan dirinya dari penyakit.
Baru-baru ini, seorang pasien, Manish Singhal tertegun saat Hayat memberikan resep untuk mempelajari Islam bukannya mendapatkan perawatan medis untuk anaknya.
Ia menyarankan kepadanya bagaimana mengikuti Islam dapat menyelamatkan keluarganya dari semua masalah. "Setelah pemeriksaan formal, Hayat mulai membaca Al quran sementara putriku demam dan gelisah. Saya langsung membawa putriku ke dokter lainnya," kata Singhal.
Baca Juga
Kepala medis dan kesehatan (CMHO) Dr Devendra Choudhary telah memberikan peringatan kepada dokter yang bersangkutan, Jameema Hayat terkait keluhan yang diterima tentang pendekatan 'agama' saat bertugas. Saat ini, CMHO telah mengeluarkan pemberitahuan terbaru untuknya.
"Kami telah sering menerima keluhan ini. Kami juga memperingatkan dia beberapa kali dan mengeluarkan pemberitahuan untuknya, tapi dia menolak untuk mendengarkan siapa pun," kata Choudhary, seperti dikutip dari Hindustan Times, Minggu (22/5/2016).
Bahkan, Kantor Perdana Menteri (PMO) telah mendatangi apotek itu setelah menerima keluhan dan memerintahkan penyelidikan.
"PMO telah memerintahkan penyelidikan atas kasus itu dan telah menginstruksikan departemen untuk mengambil tindakan yang sesuai jika ada kejanggalan yang ditemukan," kata seorang pejabat departemen HT.
Akibat sering membuka praktik keagamaan saat bertugas, Hayat sering ditransfer.