RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hanya di Pekanbaru, Pemerintah Kota yang mengusung Green City, justru pokok atau batang pohon berada di trotoar malah disemen.
Kondisi seperti ini dianggap warga kota sebagai tindakan yang tak ramah lingkungan. Ardiansyah, warga Sail mengatakan, Pemko Pekanbaru tak memiliki rencana pembangunan matang terhadap pembangunan trotoar jalan.
Dengan kondisi seperti itu, mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan pohon, semula ditanam untuk pelindung serta percantik wajah kota. Ia menunjukkan pohon-pohon telah ditanam dengan dana tak sedikit tersebut sudah disemen, seperti di Jalan Hang Tuah dan Kinibalu, sekitar SMKN 1 Pekanbaru.
Baca Juga: Miris, Sekolah di Pekanbaru Ini Lebih Parah Dari Laskar Pelangi
"Kita mempertanyakan bagaimana bisa pembangunan trotoar sampai pohon pun disemen. Bagaimana pohon bisa tumbuh dan memberikan kesejukan bagi pejalan kaki kalau, pohon pun tak boleh tumbuh," kata Dian kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 9 Mei 2016.
Ia mengatakan, proyek semenisasi ini sudah berjalan empat bulan lebih. Dian, panggilan akrabnya, tak paham apakah kesalahan ini berada pada perencanaan Pemko Pekanbaru ataukah kontraktor, pemenang tender proyek tersebut.
Dian meminta Pemko Pekanbaru untuk kembali membongkar trotoar telah merusak vegetasi pohon di tepi jalan. "Kita meminta Pemko Pekanbaru membongkar trotoar itu. Kasihan kita melihat pohon di sana. Mereka tak bisa tumbuh dengan baik karena tak diberikan ruang untuk tumbuh," ujarnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline