(GETTY)
Minggu, 8 Mei 2016 14:55 WIB
(GETTY)
RIAU ONLINE - Leicester City harus berjuang keras agar tidak terlempar dari Liga Premier dan pencapaiannya meraih juara disebut-sebut sebagai fenomenal.
Selama beberapa dekake terakhir terakhir divisi utama di Inggris punya juara baru, Leicester City selain tim-tim mapan seperti Manchester United, Chelsea, Manchester City, Arsenal, dan Liverpool.
Berikut lima hal yang mungkin belum Anda ketahui tentang Leicester City, seperti dikutip dari BBC Indonesia, Minggu (8/5/2016).
Gelar juara Liga Premier Pertama
Berdiri pada 1884, Leicester City memiliki pemain yang kebetulan berteman baik di suatu sekolah setempat. Awalnya nama untuk klub ini adalah Leicester Fosse yang diambil dari nama jalan yang terletak di dekat stadion pertama mereka.
Pada 1894, Leicester bergabung dengan liga Inggris. Pada musim 1928-1929 tim ini menempati posisi kedua, setelah Sheffield Wednesday yang merai gelar juara.
Asal-usul julukan Rubah
Kota Leicester terletak di wilayah Leicestershire yang memiliki tradisi berburu rubah.
Baca Juga
Tim cricket Leicester juga menggunakan rubah sebagai simbol. Baik tim cricket maupun sepak bola menggunakan stadion King Power sebagai stadion kandang mereka.
Nilai seluruh tim sama dengan satu nilai satu pemain Manchester City
Leicester terdaftar dalam klub-klub besar di Inggris. Total nilai 11 pemain inti tidak lebih dari £22 juta. Jika dirata-rata maka satu pemain hanya bernilai £2 juta. Secara keseluruhan pemain Leicester bernilai £54,5 juta.
Leicester City tidak kurang uang
Sponsor utama Leicester City adalah King Power. Nama ini dicetak disetiap kaos tima dan juga digunakan sebagai nama stadion.
King Power merupakan jaringan toko bebas pajak (duty free) yang didirikan oleh pengusaha asal Thailand, orang terkaya nomor sembilan di Thailand, Vichai Srivaddhanaprabha.
Kekayaan yang dimiliki Vichai Srivaddhanaprabha diperkirakan mencapai US$ 2 Miliar.
Nama-nama besar Leicester City di masa lalu
Kiper tim nasional Inggris, Gordon Banks, adalah pemain Leicester yang ikut mengantarkan Inggris meraih gelar juara pada Piala Dunia 1966.
Klub ini juga melahirkan Gary Lineker, pemain depan terkenal yang sekarang menjadi pembawa acara dan analis sepak bola untuk BBC.
Gary pernah berjanji akan membawakan acara di televisi hanya dengan mengenakan celana dalam jika Leicester City juara.
Pemain Argentina, Esteban Cambiasso, juga pernah membela Leicester City. Sebenarnya, ia ditawari perpanjangan kontrak musim lalu, namun menolak dan memilih pindah ke klub Yunani, Olympiacos.