Pekerjaan Terlalu Bosan, Pria Ini Tuntut Kompensasi Rp 5,4 Miliar

Berhenti-Kerja.jpg
(INTERNET)

 

RIAU ONLINE - Seorang pekerja menuntut bosnya untuk membayarkan kompensasi sebesar GBP 283 ribu atau Rp5,4 miliar, karena pekerjaan yang ia terima terlalu membosankan.

 

Pria asal Perancis, Frederic Desnard telah memutuskan untuk berhenti dari tempat kerjanya dan mengklaim bahwa selama empat tahun ia berharap menerima pekerjaan yang lebih berat lagi dari sebelumnya.

 

Pria berusia 44 tahun itu sebelumnya dipekerjakan sebagai manajer di sebuah perusahaan perfum di Paris. Namun, kemudian tanggung jawabnya sebagai manajer dilucuti sampai ia merasa diasingkan dan dianggap tidak ada.

 



Merasa tertekan dan tak sanggup menahan malu, Desnard memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahan itu.

 

"Setiap hari, saya berangkat bekerja dengan rasa putus asa' Lalu saat saya tiba saya akan sering menangis. Tapi tidak ada yang benar-benar peduli dan menganggap saya tidak ada," kata Desnard seperti dikutip dari Mirror, Selasa (3/5/2016).

 

"Saya ditinggalkan, tertekan dan merasa malu menerima bayaran untuk semua yang saya lakukan," lanjutnya.

 

Namun, seorang pengacara yang mewakili perusahaan, Jean Philippe Benissan mengatakan bahwa selama empat tahun bekerja di perusahaan itu, Desnard tidak pernah mengeluh tentang rasa bosan.

 

Menurut ahli kesehatan dan keamanan kerja, Jean Claud Delgenes, mengatakan rasa bosan akan muncul saat seorang karyawan merasa mereka diabaikan dan tidak memiliki kesempatan untuk dipromosikan.

 

"Kami memperkirakan bahwa sekitar 30 persen dari tenaga kerja Perancis bosan dengan pekerjaan mereka, tapi kebanyakan tetap bertahan karena mereka takut menganggur," ujar Delgenes.