RIAU ONLINE - Memerangi Kelompok Negara Islam (ISIS), Presiden AS Barack Obama berencana mengerahkan 250 tentara tambahan ke Suriah untuk membantu para pejuang oposisi. Demikian disampaikan para pejabat AS Minggu (24/4).
Obama berencana menyampaikan pengumuman resmi Senin di Hanover, Jerman, persinggahan terakhir dalam lawatan selama seminggu dimana dia membicarakan soal ancaman ISIS dengan para pemimpin Jerman, Inggris dan Arab Saudi. (KLIK: PM Kanada Marah Besar Warganya Dieksekusi Abu Sayyaf)
Pasukan tambahan itu diperkirakan akan mencakup personel medis dan intelijen. Penambahan itu akan membuat jumlah pasukan AS di Suriah menjadi 300.
Sebelumnya, Obama mengatakan kepada stasiun televisi BBC bahwa perlu lebih dari sekedar upaya militer untuk mengatasi masalah-masalah Suriah. (BACA: Abu Sayyaf Penggal warganya, PM Kanada: Tindakan Pembunuhan Berdarah Dingin)
Daripada konfrontasi militer langsung dengan pasukan Suriah, Obama mengatakan bahwa komunitas internasional seharusnya memberi tekanan kepada Rusia dan Iran, "yang pada dasarnya membantu Presiden Bashar al-Assad" untuk membuat perjanjian dengan pemberontak Suriah untuk membentuk pemerintah transisi baru. (VOA Indonesia)