939 ribu hektare Gambut di Meranti Bakal Dipulihkan

Laporan: Azhar Saputra

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Restorasi gambut bakal memulihkan lahan gambut seluas 939 ribu hektare di Kepulauan Meranti. Camat Tebing Tinggi Timur Helfendi berharap restorasi gambut tidak hanya dijadikan seremonial semata.

 

"Jagan sampai jadi hajatan saja," ujarnya, saat bincang-bincang dengan RIAUONLINE.CO.ID, belum lama ini.



 

Helfendi mengaku, sebelumnya acara serupa juga pernah dilakukan di Meranti. Namun tidak ada perubahan yang didapat dari masyarakat desa. (KLIK: Sagu di Sungai Tohor Terbaik di Indonesia Saat Ini)

 

Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Nazir Foead, meninjau langsung ke desa-desa di Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti. Tinjauan ini dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi lahan gambut di sana. BRG secepatnya akan bekerja membuat sekat kanal di sejumlah tali air lepas di Meranti. Kenduri restorasi gambut turut dihadiri Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachaman dan Bupati Meranti Irwan.

 

Seperti diketahui, Badan Restorasi Gambut menargetkan akan melakukan pemulihan lahan seluas 2 juta hektare dalam tahun 2016 ini. BRG akan bekerja di tujuh provinsi yang rawan kebakaran lahan yakni Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.