Tanpa Bantuan Apple, FBI Bisa Buka Kunci iPhone

FBI.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Tanpa bantuan Apple, Federal Bureau of Investigation atau FBI Amerika mengklaim menemukan cara membuka iPhone pelaku penyerangan San Bernardino. Cara itu dapat dilakukan setelah FBI dibantu oleh orang yang mereka sebut "pihak ketiga".

 

Dari dokumen pengadilan yang dilansir dari BBC Indonesia, Selasa (22/3/2016), disebutkan pula bahwa cara itu tak akan membahayakan data yang ada di dalam iPhone Rizwan Farook, pelaku penembakan di San Bernardino.

 

Juru bicara Departemen Kehakiman Melanie Newman menyatakan pemerintah optimis bahwa cara membuka telepon selular itu akan berhasil. Sementara itu, FBI menilai, aksi Farook dan istrinya itu terinspirasi dari ISIS. Mereka menduga di dalam iPhone milik Farook kemungkinan ada bukti dan petunjuk penting.



 

BACA JUGA : Diduga Terlibat Pendanaan ISIS, Australia Tangkap Gadis 16 Tahun

 

Sebelumnya, Departemen Kehakiman memerintahkan Apple membantu FBI membuka iPhone milik pelaku penembakan San Bernardino Rizwan Farook. Namun Apple menentang perintah tersebut, berdalih apa yang diminta pemerintah itu akan menciptakan preseden berbahaya.

 

KLIK JUGA : Mahkamah Kriminal Internasional Vonis Bersalah Mantan Wakil Presiden Kongo

 

Rizwan Farook dan istrinya, Tashfeen Malik, membunuh 14 orang di San Bernardino, California, Desember lalu sebelum polisi menembak mati mereka.