Pak Firdaus, Kapan ke Sini? Lihat Sekolah Kami Dong

Laporan: Azhar Saputra

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pembangunan Kota Pekanbaru yang gemerlapan ternyata tak menyentuh di pinggiran Kota Bertuah ini. Berjarak 12 kilometer dari pusat kota, berdiri satu sekolah kondisi bangunan rusak parah dengan plafon sudah bocor mengancam keselamatan para murid.

 

 

Bangunan sekolah tersebut adalah Sekolah Dasar (SD) Negeri 135, Jalan Badak Ujung, Kelurahan Tenayan Raya, Kecamatan Sail, Pekanbaru. Untuk menuju lembaga pendidikan tersebut, harus melewati perkebunan kelapa sawit dengan kondisi tak terawat dan terbengkalai.

 

Sekolah ini hanya memiliki tiga ruangan kelas dan dua bangunan lama. Di dalamnya berjejer kursi di antara dua gedung. Sepertinya dijadikan sebagai ruangan guru.

 

PLAFON SDN 135 Kelurahan Tenayan Raya, Kecamatan Sail, Pekanbaru, hancur dan bocor-bocor, Senin, 22 Maret 2016. SDN ini memiliki tiga ruangan kelas untuk melayani murid dari kelas I hingga VI.

 

 

"Ruangan lama itu dulu kelas saya Mas, setelah saya kelas lima, pindah ke ruangan baru. Itu pun dindingnya pernah retak, pintu tak mau digeser dan pembangunannya terbengkalai," kata warga Jalan Badak, Dian, saat bincang-bincang dengan RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 22 Maret 2016.

 

Masuk ke dalam sekolah tersebut, terlihat hanya tumpukan meja dan kursi berserakan di sudut ruangan. Sedangkan dua ruang lainnya, tampak plafon gedung terlepas dan ada bekas bocor.

 

Namun sudah tersusun tiga baris kursi dan meja khas saat kita berada di era tahun 1990-an. Sementara itu, dua bangunan lama terlihat kosong, dari dinding ada rembesan air dan atap terlepas.

 

"Sekolah yang Mas lihat di Melebung itu adalah sekolah induk. Itu masih lebih baik dari sekolah adik saya. Coba mas pergi ke sekolah cabangnya, juga sama bernomor 135. Terlihat oleh mas, maaf ya, seperti kandang sapi," saat wanita ini mengakhiri pembicaraan.

 

PLAFON SDN 135 Kelurahan Tenayan Raya, Kecamatan Sail, Pekanbaru, hancur dan bocor-bocor, Senin, 22 Maret 2016. SDN ini memiliki tiga ruangan kelas untuk melayani murid dari kelas I hingga VI.

 

Sementara itu, dari foto yang RIAUONLINE.CO.ID peroleh dari akun Instagram BEM UR, terlihat seorang anak kecil, murid SDN 135 memegang secarik kertas bertuliskan "Pak Firdaus Kapan ke sini??? Lihat Kami Dong, Melebung". 

 

Selain itu, akun BEM UR menuliskan Pak Walikota, kapan datang ke Melebung? Lihat mereka Pak, mereka masih bagian dari Pekanbaru.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline