RIAU ONLINE - Pembaca RIAUONLINE.CO.ID tentunya masih ingat dengan kisah Mustarakh Gelfi, anak Desa Gunung Sahilan yang kini menempuh pendidikan di Belanda berkat Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Tentunya banyak mahasiswa di Riau juga punya keinginan besar melanjutkan pendidikan di luar negeri. Ada cara mudah dan tidak perlu biasa besar, negara yang akan menanggung semua.
Dikutip dari laman Kompas.com, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun ini kembali memberikan beasiswa. Sampai saat ini tercatat sudah 53 angkatan penerima beasiswa tersebut.
Ketua (person in charge) Persiapan Keberangkatan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Mohammad Kamiluddin, mengatakan pada 2016 ini akan ada 40 angkatan penerima beasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Para calon penerima beasiswa itu harus mengikuti serangkaian program sebelum dilepas untuk melanjutkan studinya. Salah satunya ialah Program Kepemimpinan.
Program Kepemimpinan adalah program pembekalan yang diselenggarakan oleh LPDP bagi para calon penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang dilaksanakan selama enam hari.
"Para penerima beasiswa akan ditanamkan nilai-nilai kenegaraan dengan berdiskusi, membuat karya ilmiah dan outbond," tutur Kamil di acara Gempita Bianglala Khatulistiwa di Museum Mandiri, Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (23/1/2016).
Menurut Kamil, dari hasil karantina tersebut diharapkan karakter kepemimpinan para calon penerima beasiswa akan terbentuk sehingga mempunyai integritas tinggi dan mampu menjadi pemimpin di kemudian hari. (KLIK: Dari Gunung Sahilan ke Negeri Kincir Angin)
"Peserta beasiswa datang dari berbagai daerah. Untuk itu kami ingin menyatukan visi dan misi mereka lewat program ini," kata Kamil.
Tak hanya jiwa kepemimpinan, LPDP juga mengharapkan para penerima beasiswa bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat dan negara. Maka dari itu, setiap peserta diwajibkan kembali ke Tanah Air setelah selesai menempuh studinya.
"Di tahun 2015 ditutup sampai angkatan 50. Sekarang di 2016 akan dimulai dari angkatan 51," kata Kamil.
Dok LPDP Tahun ini beasiswa LPDP akan dibuka sebanyak empat gelombang, yakni pada Februari, Mei, Agustus, dan November. Calon peserta akan dipilih melalui tahap-tahap yang dicanangkan LPDP
Tahapan pendaftaran
LPDP mencatat ada kenaikan pendaftar LPDP setiap tahunnya. Ini terlihat sejak 2013 lalu, yaitu mencapai 2.500 peserta. Pada 2015 pendaftar mencapai 3.100 peserta. Kamil menargetkan tahun ini jumlahnya bisa mencapai 5.000 peserta. (BACA: Kiat Sukses Meraih Beasiswa LPDP)
Rencananya, tahun ini beasiswa LPDP akan dibuka sebanyak empat gelombang, yakni pada Februari, Mei, Agustus, dan November. Kamil menjelaskan, dari pendaftar ribuan peserta akan dipilih melalui tahap-tahap yang dicanangkan LPDP.
Bagi yang tertarik, calon peserta bisa mendaftar online ke http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/ dan melengkapi persyaratannya. Jika lolos pada tahap itu, peserta akan melalui seleksi administrasi dan wawancara. Seleksi ini mewajibkan para pendaftar membawa dokumen-dokumen, antara lain ijazah sarjana, transkip nilai, lampiran TOEFL, dan surat keterangan sehat.
Tak hanya itu. Pendaftar juga wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,00 dan lancar berbahasa inggris yang diterbitkan oleh ETS atau IELTS. Selanjutnya, peserta akan mengikuti program kepemimpinan.
"Inilah yang harus dilewati para calon peserta penerima beasiswa. Baca semua persyaratan mengenai LPDP dan lengkapi persyaratan tersebut. Itu kuncinya," tutur Kamil.