RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dua kabupaten di Riau, Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu, menjadi daerah yang mengalami dampak terparah akibat banjir yang mulai menenggelamkan kampung mereka sejak akhir pekan lalu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, merilis data lokasi banjir. Kedua kabupaten tersebut dialiri dua sungai yang berhulu di kaki Bukit Barisan, Sungai Kampar serta Rokan.
(Baca Juga: Belum Sepekan Banjir, Stok Bantuan Pemprov Riau Sudah Menipis)
"Kabupaten Kampar yang dilanda banjir ada di Kecamatan Kampar Kiri Hulu dan Kampar Hulu. Desa yang terparah di antaranya, Desa Domo dengan 60 KK, Pulau Sawah 320, Sei Liti 15, Kuntu 920, Teluk Paman 132, Lipat Kain Selatan 45, Lipat Kain 29 dan Lipat Kain Utara 25," jelas Kata Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, Selasa (9/2/2016).
Edwar menjelaskan, banjir yang terjadi di Kampar Kiri Hulu sejak Senin (8/2/2016) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Sedangkan banjir di Koto Kampar Hulu, bersamaan dengan banjir yang merendam wilayah Pangkalan Sumatera Barat.
Sementara itu di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Edwar menjelaskan, ada 5 kecamatan terdampak banjir, antara lain, Kecamatan Tambah, Rokan IV Koto, Pagaran Tapah Darussalam, Kunto Darussalam dan Ujung Batu.
"Data dari BPBD Rohul, di Kecamatan Rokan IV Koto, rumah penduduk, ruas jalan desa dan kecamatan serta puluhan hektare sawah, karet, dan sawit, serta tambak ikan juga terendam banjir. Untuk ketinggian banjirnya relatif berbeda di setiap tempat. Ada yang dalam juga ada dangkal saja," ungkap Edwar.
(Klik Juga: Pemprov Tak Anggarkan Bantuan Banjir untuk Warga Rokan Hulu)
Edwar mengaku, sangat bingung dengan kondisi Riau akhir-akhir ini banyak diterpa bencana alam. "Provinsi kita ini kan menjadi penerima bencana dari provinsi lain. Kalau Panas dikirim asap dari Sumsel dan Jambi, kalau hujan dikirim banjir dari Sumbar. Serba salah betul kan kita ini," selorohnya menutup pembicaraan..
Simak berita Banjir Pangkalan lainnya dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline