Ternyata Orang Kampar Jadi Pahlawan Nasional di Malaysia

Penyanyi-Terkenal-Malaysia-Berdarah-Kampar.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PENANG - Para perantau Kampar, Provinsi Riau, yang berdiaspora di Malaysia, ternyata bukanlah orang sembarangan. Menurut Encik Rusdi Abdullah, dosen Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), juga keturunan Kampar, mengatakan, begitu banyak orang-orang besar dan terkenal di Malaysia berdarah Kampar.

 

Ia menjelaskan, terutama dari negara bagian Pahang, hingga kini masih dikenal sebagai daerah perantau dan keturunan kampar berkembang biak, seperti Negeri Sembilan dengan Minangkabaunya.  

 

"Di antara keturunan Kampar yang terkenal antara lain, pahlawan besar Malaysia, Dato’ Bahaman dan Penyanyi Nomor Satu Asia, Dato’ Sudirman bin Haji Arshad. Ia merupakan penyanyi dan penulis lagu 1970-an," kata Encik Rusdi Abdullah, dikutip dari laman pakarkita.com. (Baca Juga: Anda Miliki Darah Minangkabau? Inilah Urang Awak pada Mata Uang di Empat Negara

 

Dato’ Sudirman bin Haji Arshad lahir 25 Mei 1954, di Temerloh Pahang. Ia seorang penyanyi, pengarang lagu, artis, penulis, pengarang buku anak, pelukis, pengusaha, dan pemeran terkenal Malaysia.

 

Sudirman juga pernah dinobatkan sebagai “Penyanyi Nomor Satu Asia” usai memenangkan Anugerah Penyanyi Asia, 1989 di London, Inggris. Sudirman juga dijuluki “Penghibur Milik Rakyat”, “Seniman Rakyat”, dan “Elvis-nya Malaysia”.

 


Pahlawan Malaysia Berdarah Kampar

DATO' Bahaman, Pahlawan Malaysia berdarah Kampar, Riau. 

 

Ayahnya Haji Arshad bin Haji Hassan, Pengusaha transoprtasi Bus Temerloh (Temerloh Bus Company) dan politikus UMNO Temerloh Pahang.

 

Ibunya, Puan Hajjah Romlah binti Dahalan, juga aktif berpolitik sebagai Ketua Wanita UMNO Pahang Selatan dan Wakil Rakyat Pertama 1955 mewakili daerah Temerloh, Pahang. Ibunya meninggal pada usia 32 tahun ketika Sudirman masih berusia lima tahun akibat kanker. (src:wikipedia.org) (Klik Juga: (Video) Anda Taragak Jo Kampuang? Coba Nikmati Ini Dulu

 

Nama sudirman terinspirasi dari nama seorang pejuang kemerdekaan indonesia Jendral Sudirman. Sudirman memiliki darah Kampar dari orangtuanya. Kakek dan neneknya lahir di Bangkinang, ibukota Kabupaten Kampar, kemudian merantai ke Temerloh, Pahang Malaysia, tempat perantauan utama warga Kampar.

 

Sudirman adalah anak bungsu dari enam bersaudara. Ia telah aktif bernyanyi dari semasa kecil, dan di sekolahnya ia memasuki pertandingan syair, pidato, pantun, kuis, dan terlibat dalam pertunjukan teater dan paduan suara sekolah.

 

Ia bersekolah pada 1961, dan 1976, melanjutkan ke perguruan tinggi di Universitas Malaya, Kuala Lumpur. Sudirman mulai dikenal sebagai penyanyi saat ia merebut gelar Bintang RTM diadakan di Melaka, 10 Agustus 1976. (Lihat Juga: Selamat Hari Jadi Polwan. Ini Sejarah Lahirnya

 

Ketika itu, ia membawakan lagu “Seruling Bambu”, “Big Spender”, dan “Jali-jali”, sebuah lagu Betawi. Namun sayang, beliau meninggal 22 Februari 1992 pada umur 37 tahun. 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline