RIAU ONLINE, PEKANBARU - Belum sepekan banjir melanda tiga kabupaten di Riau, Kabupaten Rokan Hulu, Kampar dan Kuantan Singingi, stok logistik bantuan bencana sudah menipis.
Menipisnya stok bantuan ini membuat Pemerintah Provinsi Riau meminta bantuan pusat. Kepala Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger, membenarkan kabar tersebut.
(Baca Juga: Pemprov Riau tak Anggarkan Bantuan Banjir untuk Warga Rokan Hulu)
"Sekarang ini memang kita akui ketersediaan logistik bantuan dari Pemprov Riau memang sudah tidak ada lagi. Bantuan hari ini kita kirimkan merupakan sisa stok paket bantuan logistik kita punya dari provinsi," ujar Edwar kepada RIAUONLINE.CO.ID ketika dihubungi, Selasa (9/2/2016).
Guna menutupi ketersediaan logistik sudah tidak ada lagi itu, Edwar meminta kepada pemerintah kabupaten untuk memaksimalkan stok logistik yang ada di daerahnya masing-masing.
Sementara itu, Pemprov akan secepatnya meminta bantuan ke pusat untuk menutupi ketersediaan logistik yang ada di Pemprov. Edwar mengatakan, ia bersama Kadinsos (Kepala Dinas Sosial) akan meminta bantuan Kementerian Sosial guna menutupi kekurangan stok logistik bantuan di Pemprov Riau.
(Klik Juga: Dinihari, Anak-anak dan Lansia Dievakuasi dari Desa Tanjungrambutan)
"Saya juga telah meminta kepada BNPB pusat mengirimkan bantuan atas bencana banjir kini melanda sebagian wilayah Riau ini," tutur Edwar saat meninjau lokasi bencana di Kabupaten Kampar bersama Danrem 031/ Wirabima, Brigjen TNI Nurendi.
Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, akan memeriksa terlebih dahulu kepastian kekurangan logistik bantuan bencana milik Pemprv Riau. Jika kabar tersebut benar, ia akan langsung menghubungi Kemensos guna meminta bantuan logistik bencana.
"Kita akan periksa terlebih dahulu. Saya akan menanyakan langsung pada Pak Kadinsos untuk mengetahui angka-angkanya. Jika memang benar, kita akan meminta kepada pusat mengirimkan bantuan logistik menanggulanginya," tandas Andi Rachman ketika hendak meninjau lokasi banjir di Kabupaten Kampar.
Simak berita Banjir Pangkalan lainnya dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline