RIAU ONLINE, PEKANBARU - Heboh hijab dan pakaian muslim bersertifikasi halal yang dipromosikan oleh produsen hijab Zoya, mendapat perhatian dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau.
Ketua PW Muhammadiyah Riau, Wan Abu Bakar menilai sertifikasi halal dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk pakaian muslimah baik itu gamis dan jilbab adalah wajar.
Malah, mantan Gubernur Riau ini mendukung kebijakan kini diterapkan MUI itu. Menurutnya, supaya ada standar penggunaan pakaian muslimah standar sesuai yang diamanatkan dalan syariat agama Islam.
"Tentu kita sangat mendukung karena kita yakin tujuan MUI itu baik. Karena seperti ini, sertifikasi halal bagi jilbab itu kan supaya ada pembatasan atau pengawalan bagi perusahaan jilbab guna menghasilkan produk tidak menggambarkan lekuk tubuh ketika dipakai. Itu yang dihindarkan, makanya kita mendukung adanya sertifikasi itu," jelas Mantan Gubernur Riau ini kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat (5/2/2016).
(Baca Juga: Netizen Ramai-ramai Protes Iklan Hijab Berlabel Halal)
Mantan anggota DPR RI dari PPP ini mengatakan, cukup paham asal usul mengapa MUI mengeluarkan sertifikasi halal dan haram bagi jilbab dan pakaian muslimah.
Selama ini, tutur Wan, ia melihat banyak muslimah memakai pakaian tertutup dengan jilbabnya tapi lekuk tubuhnya masih tergambar dengan jelas.
"Aurat itu kan bukan hanya dibungkus, tapi juga ditutupi sehingga tak tergambar lekuk tubuh yang bisa memancing syahwat kita. Persoalan ini banyak terjadi sekarang di masyarakat dan sudah semakin parah malah. Beruntung MUI dapat mengambil inisiatif lebih cepat," pungkasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline