RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau, Wan Abu Bakar mengimbau kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk merangkul Muhammadiyah, jika hendak daerah Riau menjadi maju dan berkembang.
Alasannya, tradisi Muhammadiyah yang lahir dari khazanah keislaman dianggap sangat sesuai dengan ruh budaya Melayu dan semangat pembangunan Riau.
(Baca Juga: Pancasila Hanya Berkutat pada Nilai-nilai Seremonial)
Mantan Gubernur Riau ini berpesan kepada Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman untuk benar-benar berjalan dengan Muhammadiyah, jika ingin pemerintahannya berhasil.
"Kita akan pesankan pada Pak Gubernur, jika ingin jalannya pemerintah hari ini berjalan dengan baik, maka pemerintah harus benar-benar menggandeng Muhammadiyah. Karena inilah keunggulan Muhammadiyah, bisa menjadi faktor membuat stabilitas dalam negara kita," jelas Wan dalam sambutannya usai pelantikan Pengurus PW MUuhammadiyah Riau, Jumat (5/2/2015).
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekdaprov Riau, Masperi, hadir mewakili Plt Gubernur Riau, mengatakan, ai sepakat untuk menyukseskan jalannya sebuah pemerintah maka pemerintah harus merangkul Muhammadiyah.
(Klik Juga: Bung Karno Minta Dikafani Pakai Bendera Muhammadiyah)
"Tapi selain Muhammadiyah, pemerintah juga harus bisa merangkul semua keberagaman yang ada di Riau. Karena tugas pemerintah yang mengatasnamakan negara adalah untuk memakmurkan seluruh manusia yang ada di dalamnya," ujar Masperi yang juga beri sambutan.
Masperi berjanji, ia akan menyampaikan pesan dari Wan Abubakar kepada Plt Gubernur Riau. "Setelah ini saya Insya Allah akan menyampaikan langsung pada Pak Gubernur tentang permintaan dari Pak Wan tadi," selorohnya yang disambut gelak tawa hadirin.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
