(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)
Sabtu, 5 Desember 2015 13:50 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tahap pemilihan Ketua Umum PB HMI periode 2015-2017 dilakukan menggunakan sistem dua putaran dan berjalan secara berurutan.
Ketua Panasko, Fat Haryanto Lisda saat bincang-bincang dengan RIAUONLINE.CO.ID, mengatakan, ini dilakukan untuk mengerucutkan kandidat sudah ada supaya pemilihan dapat dilakukan lebih kompetitif dengan kandidat semakin sedikit. (Baca Juga: Hanya 17 Kandidat Sampaikan Visi Misi Ketum PB HMI)
Pada putaran pertama, tuturnya, pemilihan dilakukan berdasarkan delegasi cabang yang ada. Sedangkan putaran kedua pemilihan berdasarkan delegasi suara peserta.
"Pada putaran pertama pasti akan ada banyak kandidat gugur karena terbatasnya cabang memberi dukungan. Setelah itu pemilihan dilakukan berdasarkan suara peserta penuh yaitu suara orang perorang," ungkap Fat Haryanto, Sabtu (5/12/2015).
Baca Juga
Dalam dua tahapan tersebut, jelasnya, nantinya akan terjadi proses politik dimana beberapa calon yang tak lolos akan berkoalisi dengan calon terpilih pada putaran selanjutnya. (Klik Juga: Kader HMI Makassar Pukul Kader Ambon Pakai Kursi)
"Akan terjadi lobi politik bagi yang kuat akan mengakomodir yang suaranya lemah," tambah lelaki kelahiran Rokan Hulu ini.
Sementara ini, dari sumber yang tak ingin disebut identitasnya, seorang kader HMI yang berada di dalam kongres mengatakan, sudah ada proses koalisi sedang berjalan.
"Koalisi sudah mulai terbentuk di dalam. Sejauh ini ada Koalisi Arman Saputera, Harry Rizki Perdana Putera. Sedangkan Faisal Mukhlis kemungkinan akan berkoalisi dengan Mulyadi P Tamsir," ungkapnya. (Lihat Juga: Plt Gubernur Ultimatum Kongres HMI Sabtu Siang Berakhir)
Silakan ikuti terus dinamika Kongres HMI di Pekanbaru dengan klik di sini
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
