RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Badko HMI Jateng-DIY, Khusnul Imanuddin, sangat kecewa terhadap kinerja panitia yang tidak lagi menjalankan tanggung jawabnya untuk menanggung semua pembiayaan peserta dalam Kongres HMI ke-29, di Pekanbaru, sejak 22 November 2015 lalu.
Panitia, tutur Khusnul, tak lagi menanggung biaya penginapan, konsumsi dan transportasi peserta kongres sejak beberapa hari lalu dengan alasan kekurangan biaya. (Baca Juga: Kader HMI Makassar Pukul Kader Ambon Pakai Kursi)
"Sudah empat hari ini kita peserta tak lagi ditanggung konsumsi, hotel dan transportasinya oleh panitia. Alasannya, panitia tak ada anggaran lagi yang bisa dipakai untuk menganggarkan itu. Kami menerima saja, tapi dibalik itu tentu saja ada kekecewaan kami," ujar Ketua Badko Jateng-DIY, Khusnul Imanuddin, Jumat (4/12/2015) dini hari.
Menurut Khusnul, seluruh akomodasi seharusnya ditanggung panitia sesuai dengan kesanggupan telah disepakati. "Ini kan kesanggupan yang sudah diiyakan oleh panitia. Seharusnya panitia tetap konsisten untuk berusaha memenuhi kesanggupannya tersebut," jelasnya.
Namun begitu, Khusnul tetap menerima hal ini karena ia mengerti betapa sulitnya keadaan panitia sekarang yang belum menerima pencairan anggaran dari APBD Riau telah diketuk palunya oleh DPRD Provinsi, akhir bulan lalu. (Klik Juga: HMI Kocar-kacir Di-sweeping Askar Theking)
Kini Khusnul beserta 80 orang lainnya telah menemukan rumah kontrakan yang dapat dipakai sementara hingga kongres selesai. "Kita sekarang sudah dapat rumah kontrakan kami isi sekitar 80 orang rombongan. Walaupun agak sederhana kita tetap menggunakannya yang penting tetap ada tempat tinggal," tutupnya.
Silakan ikuti terus dinamika Kongres HMI di Pekanbaru dengan klik di sini
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
