RIAU ONLINE, PEKANBARU - Suasana panas dan ricuh ternyata tak hanya terjadi di luar arena Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), melainkan juga di dalam arena Kongres.
Di dalam arena Kongres HMI, baku hantam dan saling pukul terjadi antar-sesama kader organisasi mahasiswa Islam tersebut. Kejadian memalukan itu terjadi saat Sidang Pleno kembali diskorsing. (Baca Juga: Ini 8 Perangai Buruk Kader HMI Makassar di Negeri Orang)
Ini dilakukan karena terjadi kericuhan di dalam forum sehingga membuat forum harus dilakukan penundaan sementara. Pemicunya, ada beberapa kader bukan peserta hendak menyerang presidium sidang.
Kader tak diketahui identitasnya tersebut sebanyak dua kali menyerang pimpinan sidang. Pertama kali ia melempar botol air mineral ke arah pimpinan sidang tapi tidak mengenainya.
"Penyerangan kedua dia lakukan dengan langsung turun di arena kongres dan mau menyerang pimpinan sidang. Tapi keburu dihalangi dan diserang balik oleh peserta lain. Penyerang itu kemudian wajahnya dipukul oleh peserta lain," ujar seorang peserta asal Aceh, Said, Sabtu (28/11/2015). (Klik Juga: Inilah Kongres Mahasiswa Islam Termahal di Indonesia)
Penyerang itu kemudian dilarikan untuk diobati karena hidungnya secara terus menerus mengeluarkan darah. Menurut Said, ia dilarikan juga karena untuk menghindari amukan peserta lain yang ingin menyerangnya.
"Untung ia dilarikan cepat kalau tidak mungkin sudah bonyok habis karena waktu itu banyak yang dalam keadaan emosi," ungkap lelaki kelahiran Meulaboh ini.
Sidang ricuh ketika berada dalam pleno 2. Forum sedang membahas pembagian komisi khusus untuk melakukan pemeriksaan terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus ihwal aliran keuangan selama satu periode. (Lihat Juga: Kongres Diprediksi Selesai 2 Minggu Lagi)
"Forum ribut karena mereka meminta untuk dijelaskan secara rinci aliran keuangan PB HMI selama satu periode jabatan. Itu awal mulanya. Apalagi waktu itu semua dalam keadaan capek makanya pada gampang tersulut emosi," jelas Said.
Skorsing dilakukan selama 15 menit untuk menetralkan emosional seluruh peserta yang ada di dalam forum. Namun hingga 15 menit berlalu sidang tak kunjung dimulai malah semua peserta dan pimpinan sidang berangsur pulang membubarkan dirinya. Sidang tak dilanjutkan kembali menurut jadwalnya.
Sidang ricuh ketika jam menunjukkan pukul 02.00 wib Sabtu dini hari. Sedangkan Kongres dimulai sekitar 00.30 wib dini hari. Padahal menurut kesepakatan sebelumnya pleno dilanjutkan Jumat (27/11/2015) pukul 14.00, usai Salat Jumat. Namun tanpa ada alasan yang jelas, pleno tidak kunjung dilanjutkan hingga pada Sabtu dini hari. (Baca: Akbar Tandjung Sebut Kerusuhan HMI Ulah Romli)
Silakan ikuti terus dinamika Kongres HMI di Pekanbaru dengan klik di sini
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline