Hasil Studi, Di Usia Ini Manusia Paling Energik

RIAU ONLINE - Banyak orang mengasosiasikan usia 30-an dengan kemapanan dan menikmati fase dalam kehidupan. Pada dekade tersebut energi seseorang juga sedang berada pada puncaknya. Demikian sebuah hasil jajak pendapat.

 

Beban kerja lebih menuntut, kehidupan keluarga, juga berolahraga lebih teratur daripada sebelumnya, itu lah yang terjadi pada kebanyakan orang di usia 31 tahun. Namun, bagi mereka yang sudah melewati usia ini, semua itu tidak hilang.

 

Melansir laman Daily Mail, pada usia 55 tahun, akan terjadi lonjakan energi kembali yang disebabkan oleh pikiran segar menjelang pensiun. Temuan dari jajak pendapat yang dilakukan terhadap 2000 orang dewasa di Inggris, mengungkap bahwa 31 adalah usia yang paling banyak menyimpan energi.

 

Sekitar 40 persen orang dewasa memiliki tingkat energi tertinggi pada usia 30-an. Pada usia ini mereka juga merasa paling bahagia dan merawat diri mereka dengan lebih baik. Lainnya, memaknai kekuatan baru mereka ketika memiliki anak di usia 31.

 



Satu dari sepuluh orang di usia 30-an bahkan menggambarkan tingkat energi mereka sebagai yang terbaik, dibandingkan dengan satu dari 20 orang berusia di atas 50 atau di atas 60 yang mengatakan hal sama. (BACA JUGA: 7 Bahan Alami Ini Buat Kulit Lembut)

 

Meski demikian, lebih banyak berolahraga adalah alasan kenapa orang merasa lebih energik. Para peneliti menemukan, orang-orang di usia 30-an berolahraga rata-rata tiga kali dalam seminggu, kendati urusan pekerjaan dan keluarga mereka juga amat tinggi.

 

Hanya 12 persen mengatakan tidak pernah berolahraga, dibandingkan satu dari lima peserta di usia 40-an, dan satu dari empat di atas usia 60-an.

 

Orang-orang sibuk di usia 30-an juga meluangkan sebagian besar waktu mereka dengan bekerja, rata-rata lebih dari enam jam sehari, dan tidur pada pukul 10 malam, lebih awal dari kelompok usia lain.

 

Para peneliti juga menemukan bahwa 82 persen orang-orang merasa tingkat energi mereka turun pada saat mereka hanya melakukan sedikit atau tidak ada aktivitas sama sekali. Juru bicara perusahaan vitamin mengatakan, semua orang mengira bahwa di usia 20-an adalah saat seseorang paling berenergi.

 

“Namun pada kenyataannya, ketika usia semakin bertambah, kehidupan sosial yang sibuk, tidur larut malam, dan pola makan buruk bisa berarti kebalikannya.”

 

 Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline