RIAU ONLINE, LONDON – Pria di London, Inggris ini terkejut bukan main saat ditagih biayaparkir mobil sebesar 3.731 poundsterling atau sekira Rp77 juta. Padahal ia memarkir mobilnya hanya enam jam.
Pria bernama Manish Wadhwani itu bercerita bahwa saat itu ia bersama keluarganya bertamasya di taman Hyde Park. Ia kemudian memarkirkan mobilnya di Portman Square yang lokasinya tak jauh dari taman tersebut.
Saat ia mengambil mobilnya, mesin parkir memberinya karcis tagihan dengan nilai Rp77 juta. Sontak karcis itu membuatnya kaget sebab ongkos yang seharusnya ia bayarkan hanyalah sekira lima poundsterling atau setara Rp103.300. (BACA JUGA: Fuad Bawazier: Skandal Pelindo II Kasus Besar)
Manish kemudian menghubungi pengelola parkir Inggris, National Car Parks (NCP), untuk meluruskan masalah tersebut. Setelah diusut, ternyata kesalahan terdapat pada mesin parkir. Mesin tersebut mengira mobil Manish telah diparkir selama 90 hari dan 23 jam.
“Hasil penyelidikan kami, mesin parkir menunjukkan bahwa pelanggan parkir sejak Agustus. Tetapi setelah proses yang melelahkan, ternyata benar ia hanya parkir selama enam jam pada hari Minggu,” ungkap petugas NCP seperti dilansir laman Dailymail, Kamis, 26 November.
Manish akhirnya hanya dikenakan ongkos normal, yakni lima poundsterling. Pihak NCP juga mengaku telah meminta maaf atas kerusakan pada mesin parkir tersebut dan akan melakukan pengecekan pada mesin parkir di tempat lain.
.Tetapi di luar kasus tersebut, London memang dikenal sebagai kota dengan tarif parkir termahal di dunia. Memarkirkan mobil selama 24 jam akan dikenai biaya 42 poundsterling atau sekira Rp821.000. Itu belum termasuk ongkos 10 poundsterling saat memasuki pintu Kota London.
Setelah London, kota lain di dunia dengan ongkos parkir termahal secara berturut-turut adalah Tokyo (Rp743.000), Stockholm (Rp626.000), Zurich (Rp606.000), Sydney (Rp567.000), dan New York (Rp547.000).
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
