MENTERI Sosial, Khofifah Indar Parawansa, menggendong balita saat mengunjungi Posko Kesehatan yang dibuat secara dadakan, Sabtu (31/10/2015), di Aula Dinas Kimpraswil Provinsi Riau.
(HUMAS PEMPROV RIAU)
Selasa, 17 November 2015 21:41 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Sosial Provinsi Riau menyebutkan, dana kompensasi asap yang akan diserahkan kepada masyarakat terdampak akan dicairkan pada anggaran tahun 2016 mendatang. Pasalnya anggaran perubahan tahun ini tidak terkejar untuk dicairkan.
Kepala Dinas Sosial, Syarifuddin mengatakan, janji Mensos RI Khofifah Indar Parawansa untuk memberikan uang tunai sebagai bentuk kompensasi asap akan tetap ditepati. Hanya saja waktunya agak sedikit molor.
"Kata Bu Mensos dana itu akan cair pada anggaran tahun 2016 nanti karena sudah tak sempat jika dicairkan pada anggaran tahun 2015 ini. Besaran uangnya sendiri masih tetap seperti kemarin. Tak ada perubahan," ungkap Syarifuddin kepada wartawan, Selasa (17/11/2015). (LIHAT: Musim Hujan, 7 Daerah Riau Rawan Banjir)
Menurut data dari Syarifuddin, masyarakat terdampak asap di Riau ada berjumlah 218.000 orang di Riau. Menurutnya jumlah tersebut merupakan para penerima yang terdaftar dalam Kartu Keluarga Sehat (KKS). Sementara masyarakat lain yang juga terdampak tidak dianggarkan.
Baca Juga
"Dana yang digelontorkan itu untuk mereka yang masuk dalam KKS. Totalnya ada sekitar 218 ribu orang di Riau. Kalau untuk lainnya itu tidak masuk. Tapi jika masyarakat ingin juga mendapatkan dana kompensasi tersebut, mereka harus mendapat rekomendasi dari Bupati masing-masing. Jika tidak ya tidak dapat," ujar Syarifuddin.
Namun Ia kembali menambahkan bahwa tak semua pengajuan rekomendasi bupati dapat disetujui, karena dana dari kementerian Sosial akan diprioritaskan diserahkan pada keluarga tidak mampu. (BACA: Menkominfo Rudiantara Tanya Asap Kepada AJI Pekanbaru)
"Kalau yang orang kaya kan tidak terlalu berdampak pada mereka. Mereka di rumah ada pendingin udara penyaring udara kotor itu. Jadi yang kita utamakan adalah mereka yang benar-benar membutuhkan," tandas Syarifuddin.
Beberapa waktu lalu Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengajukan kepada presiden untuk memberikan dana kompensasi asap di Riau. Besaran dana yang diterima adalah 900 ribu perorang. Khofifah ketika berkunjung beberapa waktu lalu mengatakan dana tersebut sudah diajukan dan tinggal menunggu pengesahan dari presiden.
