ANAK bungsi Rahmat Gusra, warga Pekanbaru, Fatih Alghani (5), harus diuap saat asap tebal seperti saat ini menyelimuti Pekanbaru dan Riau. Rahmat beberapa kali mengevakuasi kedua anaknya ke Sumatera Barat.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
Laporan : Saan
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Saat ini 73.461 warga Riau terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dampak dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah Sumatera. Penderita terbanyak dialami oleh warga Kota Pekanbaru yang mencapai 17.724 penderita, disusul Kabupaten Siak sebanyak 7880 dan sisanya tersebar di seluruh kabupaten/kota yang ada di Riau.
Demikian data Posko Tanggap Darurat Bencana Kabut Asap yang berada di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Minggu (25/10/15). Selain ISPA, penyakit lain terdampak asap seperti Asma sebanyak 3.427 penderita, iritasi mata 4.259 penderita dan iritasi kulit sebanyak 5.362 penderita. (BACA JUGA: Sore Ini Riau Berpeluang Hujan)
Bedasarkan pantauan Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Satelit Terra dan Aqua, jumlah titik panas di Riau hari ini sebanyak 12 titik. "Titik panas di Pelalawan berjumlah 3 titik, di Siak 2 titik, Indragiri Hilir tiga titik dan Indragiri Hulu 4 titik," kata Kepala BMKG Riau Sugarin Widayat.
Menurutnya, jarak pandang di Kota Pekanbaru sekitar 1000 meter, Rengat 100 meter, sementara Dumai dan Pelalawan 500 meter.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline