RIAUONLINE, PEKANBARU - Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan masih pekat menyelimuti Riau. Hingga kini aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru lumpuh. Tidak ada aktivitas penerbangan dari pagi hingga malam, baik kedatangan maupun keberangkatan. Sebanyak 70 jadwal penerbangan batal akibat landasan pacu tertutup asap.
"Hari ini batal total semua penerbangan," kata Duty Manajer Bandara SSK II, Pekanbaru, Hasnan, Kamis (22/10/2015). (KLIK: Inpres Penanganan Kebakaran Hutan Hingga 5 Pekan Kedepan)
Menurut Hasnan, dari pagi hingga malam hari jarak pandang di bawah ambang batas penerbangan. Terakhir jarak pandang hanya 200 meter akibat tertutup asap. "Jarak pandang terakhir 200 meter," ujarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pekanbaru menyebutkan Satelit Tera dan Aqua memantau 135 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera. Jumlah tersebut jauh menurun dari pantauan satelit pagi tadi mencapai 656 titik. Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak mencapai 86 titik. "Sedangkan untuk wilayah Riau terpantau dua titik panas," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin. (BACA: Pak Jokowi, Kembali ke Pekanbaru Jadi Pawang Asap..)
Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan masih mengganggu jarak pandang di beberapa wilayah Riau. Di Pekanbaru, jarak pandang menurun hingga 300 meter, Rengat 2.000 meter, Dumai 1.000 meter, dan Pelalawan 400 meter.