Pasangan Bakal Calon Petahana Siak Diduga Kampanye Dini

KAMPANYE-DINI.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

 


RIAUONLINE, PEKANBARU – Masa kampanye belum dimulai, namun diduga sudah ada pasangan bakal calon petahana Kabpaten Siak yang melakukan kampanye lebih awal. Masyarakat melihat, ada spanduk pasangan Syamsuar-Alfedri dipasang di sebuah alat berat yang sedang melakukan pengerasan jalan di Perawang.


Menurut seorang warga Tualang, Maryuli Apindo, tindakan tersebut tidak patut. Spanduk tersebut seolah mengisyaratkan bahwa pembangunan jalan yang dilakukan atas nama pribadinya bukan sebagai Bupati Siak.

“Jangan menumpang kampanye ketika masih memakai baju bupati. Semua pembangunan itu pakai uang rakyat, kenapa mesti ada embel-embel spanduk kampanye di belakang traktor itu. Seolah-olah pembangunan ini dilakukan atas nama pribadi, bukan sebagai tanggung jawab jabatan yang diemban,” kata mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Padjajaran ini kepada RIAUONLINE.CO.ID, selasa (18/8/2015) malam.


Mahasiswa yang aktif di Himpunan Mahasiswa Islam tersebut menilai ada dua pelanggaran yang telah dilakukan pasangan asal Siak itu. "Setidaknya ada dua pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh pasangan bakal calon ini. Pertama adalah kampanye yang dilakukan lebih awal sebelum waktu dari yang ditetapkan KPU. KPU menjadwalkan waktu kampanye dimulai pada 27 Agustus nanti," katanya. 



 

"Nah, penetapan saja belum dilakukan, kok sudah berani-beraninya kampanye. Pelanggaran kedua adalah pelanggaran yang dianggapnya lebih berat lagi adalah kampanye yang sengaja menumpang pada tugasnya sebagai pejabat negara. Ini jelas akan lebih menguntungkan dirinya sebagai bakal calon petahana ketimbang lawannya. Dan jelas ini tidak sportif,” lanjut Maryuli.


Ia mengimbau agar KPU dan Panwaslu Kabupaten dan Kecamatan tanggap dan kritis terhadap setiap permasalahan pilkada. Jika jelas itu sebuah pelanggaran, ia mengharapkan agar kedua lembaga penyelenggara pemilu ini dapat memperingatkan pasangan bakal calon tersebut.


“Kita mengharapakan KPU dan Panwaslu mengawal serta menindak segala bentuk kecurangan yang ada. Karena suksesnya pilkada serentak nanti juga dilihat dari kinerja kedua lembaga ini,” tandasnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline