Citilink Terpaksa Mendarat di Batam

Kabut-Asap.jpg
(INTERNET)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru berdampak pada alur penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. 

 

Airport Duty Manager SSK II Pekanbaru, Hasnan, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu (8/7/2015), mengatakan, terdapat satu pesawat mengalami delay (Penundaan) kedatangan. Pesawat tersebut adalah Citilink.

 

(BACA : Jarak Pandang Hanya 500 Meter

 

"Hari ini yang mengalami delay hanya satu penerbangan, Citilink. Rute penerbangan ini dari Jakarta ke Pekanbaru seharusnya sampai di Pekanbaru pukul 07.10 WIB. Namun karena kabut asap, penerbangan ini dialihkan dulu ke Batam dan sampai di Pekanbaru pada pukul 9.30 WIB," kata Hasnan. 



 

Ia mengatakan, jarak pandang untuk take off dan landing tadi pagi hanya 800 meter, dari syarat mnimal bisa didaratkan sekitar 1.000 meter. "Namun siang ini sudah kembali normal yaitu 1000 meter," kata Hasnan.

 

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat, terdapat dua titik api di Kabupaten Pelalawan. Selain itu, jarak pandang hanya 500 meter di Pekanbaru. 

 

"Jarak pandang rata-rata tujuh kilometer. Tapi tadi pagi itu 500 meter karena sudah bercampur antara asap dan kabut. Kabut ini akan hilang jika sudah ada terik matahari," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG, Selamet Riadi, kepada RIAUONLINE.CO.ID.


Menurutnya, curah hujan dengan intensitas sedang akan kembali terjadi pada minggu keempat bulan Juli ini. Terkait suhu, Provinsi Riau rata-rata berada pada suhu 20 derajat Celcius dan suhu maksimum 34 derajat celcius.


Diperkirakan untuk satu pekan mendatang, bakal ada peluang hujan. Hujan ini turun pada hari Jumat atau Sabtu dengan kategori ringan/sedang. Pengamatan di Jalan Yos Sudarso, kendaraan dari arah berlawanan tak terlihat jelas. Untungnya, kendaraan tersebut menghidupkan lampu, sehingga memudahkan untuk mengenali.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline