Barang Den Alah Abih Sadonyo, Tak Tasiso Lai

Pasar-Cik-Puan-Loket1-Terbakar.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDI FEBRYANTO)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Hingga kini, Senin (6/7/2015), pukul 21.55 WIB, api masih belum padam. Para pedagang yang berdagang di Pasar Cik Puan, Pekanbaru, mulai berdatangan ke lokasi kebakaran. 

 

Pedagang Pasar Cik Puan, Rusnita, penjual pakaian perempuan, menangis tersedu-sedan dan tertuduk lemas saat mengetahui dua kiosnya hanguys rata jadi abu dari temannya sesama pedagang. 

 

(BACA : Pas Salat Isya Pasar Cik Puan Terbakar

 

"Tak ada satu pun diselamatkan, hanya besi-besi yang tertinggal. Itu indak penting lai. Indak bisa digunokan. Barang den alah abih sadonyo, tak ado tasiso lai," kata Rusnita kepada RIAUONLINE.CO.ID, sambil menangis dan tertuduk di tanah. 

 



Sebelumnya diberitakan, Pasar Pagi Cik Puan, telah dilalap oleh sijago merah. Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

 

Andri, penjual ikan asin mengatakan, kebakaran terjadi sekitar Salat Isya berlangsung. "Cepat sekali apinya nyambar. Kalau katanya yang lain api datang dari sekitar kios baju," jelas Andri. 

 

"Warga mulai berlarian mendatangi pasar," kata warga Pekanbaru, Yuli, kepada RIAUONLINE.CO.ID.

 

(BACA: Warga Berlarian Padamkan Api

 

 

Yuli saat itu tengah melintas di Jalan Tuanku Tambusai menyebutkan, saat itu api terlihat besar, asap mengepul di tengah pasar. "Mobil Damkar baru datang," katanya.



Hingga berita ini diturunkan, peristiwa kebakaran masih berlangsung, mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan api. "Jalan Tuanku Tambusai ditutup dari arah Sudirman," katanya.