RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari wabah Demam Berdarah Dengue (DBD).
Masyarakat diminta memusnahkan sarang-sarang nyamuk untuk berkembang biak. Hal ini mengingat kasus DBD yang saat ini mencapai ratusan kasus di Kota Pekanbaru.
"Upaya kami juga melakukan fogging ke lokasi sebaran kasus DBD, di samping kita melakukan penyuluhan ke masyarakat agar menjaga lingkungannya," ujar Kepala Diskes Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, Kamis 1 Desember 2022.
Menurutnya, wabah DBD lebih dapat dicegah dengan menerapkan 3M Plus. Menguras dan membersihkan, menutup tempat air penampungan dan mengubur barang bekas atau barang berpotensi tempat berkembang biak nyamuk.
"Jadi tidak bisa masalah DBD ini hanya diserahkan kepada pemerintah. Tetapi harus melibatkan kepedulian dari masyarakat, bagaimana menjaga lingkungannya agar jangan sampai ada tempat perkembangbiakan nyamuk," sebutnya.
Kemudian, bagi orang tua yang memiliki anak bergejala demam sebaiknya langsung dibawa langsung ke fasilitas kesehatan terdekat. Seperti Puskesmas, klinik maupun rumah sakit.
Diketahui tren kasus Demam Berdarah Dengue terus alami peningkatan di Kota Pekanbaru. Tercatat dari Januari 2022 hingga November 2022, Pekanbaru sudah menyumbang 755 kasus. Namun mayoritas pasien saat ini sudah dinyatakan sembuh.