Studi Ini Menyebutkan Dua Senyawa Dalam Ganja Dapat Mencegah Covid-19

ganja9.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE - Sebuah penelitian yang terbit di Journal of Nature Products menemukan bahwa ada beberapa senyawa di dalam ganja yang dapat mencegah masuknya virus corona ke dalam sel manusia.

Studi ini menunjukkan dua senyawa yang biasanya ditemukan di rami, yakni asam cannabigerolic (CBGA) dan cannabidiolic (CBDA), dapat mencegah SARS-CoV-2 memasuki sel yang biasanya melapisi organ dalam dan kulit.

Rami, bagian dari spesies Cannabis sativa, adalah salah satu spesies ganja yang ditanam untuk keperluan industri dan obat-obatan, termasuk dalam suplemen makanan, pakan ternak, dan kosmetik.

Dalam penelitian yang dilakukan di laboratorium ini, dua senyawa tersebut mampu mengikat protein lonjakan SARS-CoV-2, 'senjata' virus corona untuk menginfeksi.



Setelah terikat, langkah ini dapat memblokir langkah penting dalam proses patogen yang digunakan untuk menginfeksi sel, lapor NBC New York.

"Itu berarti menghambat masuk sel, sepeti asam dari rami, dapat digunakan untjuk mencegah Covid-19 dan juga mempersingkat infeksi dengan mencegah partikel virus menginfeksi sel manusia," jelas pemimpin studi Richard van Breemen, ilmuwan dari Oregon State’s Global Hemp Innovation Center, College of Pharmacy, and Linus Pauling Institute.

Ia melanjutkan, "Senyawa mengikat protein lonjakan sehingga tidak dapat mengikat enzim ACE2, yang banyak terdapat di membran luar sel endotel di paru-paru dan organ lainnya."

Kedua senyawa ganja terebut juga sama efektifnya dalam melawan varian alfa dan beta virus corona. Van Breemen berharap temuannya ini akan berlaku untuk varian virus corona lain yang ada dan yang akan datang.

Artikel ini sudah tayang di SUARA.com