Laporan: LARAS OLIVIA
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dari 134 pasien baru Covid-19 di Riau, 46 di antaranya berasal dari Kota Pekanbaru. Jumlah tersebut lebih dari setengah disumbangkan dari Klaster Perkantoran dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pasien positifnya.
Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi mengatakan, klaster terbanyak masih seputar perkantoran pemerintah dengan pasiennya Aparatur Sipil Negara (ASN), masyarakat swab mandiri dan memiliki kontak erat hasil tracing di rumah sakit swasta.
"Selain itu juga masih ditemukan kasus pada tenaga kesehatan," ungkapnya.
Data hari ini, dari 46 positif Covid-19, satu di antaranya berasal dari luar kota. Tuan HK (33) mempunyai riwayat perjalanan dari Medan, Sumatera Utara menuju Pekanbaru.
Satu pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Total meninggal hingga hari ini di Pekanbaru menjadi 12 orang. Mulyadi mengatakan, hingga hari ini sudah 642 jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru.
"Tujuh Orang Tanpa Gejala (OTG) serta 36 kontak erat dan swab mandiri," jelasnya.
Ketujuh orang tersebut sedang dirawat di rawat di rumah sakit. Untuk total kasus sembuh sejumlah 18 orang. Mulyadi membacakan data sebaran kasus per kecamatan. Terbanyak ada di kecamatan Payung Sekaki sebanyak 14 kasus.
Terdapat 8 kasus di Kecamatan Tampan, 8 kasus di Kecamatan Rumbai, Kecamatan Bukit Raya 5 kasus, Tenayan Raya dan Marpoyan Damai sebanyak 3 kasus.
Untuk itu, Mulyadi terus menghimbau warga agar lebih disiplin lagi dalam mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Bagaimana kita menahan perkembangan kasus Covid-19 ini, di era perilaku hidup baru, bagaimana kita bisa tetap produktif selama masa pandemi," tuturnya.