Dinkes Riau Apresiasi PT RAPP Terapkan Pekerja Perempuan Produktif

Kemenkes.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Baru-baru ini, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) meraih penghargaan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dengan penghargaan tersebut, diharapkan perusahaan bubur kertas dan kertas terkemuka di Asia Tenggara tersebut bisa menularkan pengalamannya kepada perusahaan lain di Riau.

"PT RAPP bisa ajak perusahaan gede lainnya di Riau," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau, Dedi Parlaungan, Rabu, 13 November 2019. 

Menurutnya, jika perusahaan lainnya bisa mendapatkan penghargaan serupa maka hal itu adalah kesempatan baik bagi perusahaan untuk tampil di tingkat nasional.

Ia menjelaskan, PT RAPP menjadi pionir di Riau terkait penerimaan penghargaan baru pertama kali diselenggarakan tersebut.



"Ini juga bisa menjadi momentum dan membuka perusahaan lainnya di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau untuk bisa melayani pekerja perempuan dengan baik," kata Dedi dilansir dari antara.

Meski demikian, lanjut Dedi, PT RAPP harus tetap memperhatikan pekerja perempuan. Pasalnya, perempuan sangat unik terkait kodratnya harus melahirkan, menyusui atau mengalami menstruasi setiap bulannya.

"Jadi meski tidak ada lomba, perusahaan tetap harus memperhatikan pekerja perempuannya," kata Dedi.

PT RAPP menerima penghargaan GP2SP setelah lolos kriteria tertentu. Di antaranya memiliki karyawan wanita lebih dari 500 orang, memperhatikan pekerja perempuan lagi hamil atau dalam masa menyusui dengan menyediakan ruangan khusus.

"Kita sangat apresiasi, dan mudah-mudahan ini bisa ditiru oleh perusahaan lainnya di Riau," katanya.

Sebelumnya, Elwan Jumandriyang mnewakili PT RAPP dari bagian Human Resources mengatakan pihaknya sangat komit mendukung program pemerintah di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan mendukung GP2SP.

Beberapa program yang telah dilaksanakan seperti mendatangkan dokter spesialis kandungan di klinik komplek perusahaan tiga kali seminggu.

"Saat ini ada 40 klinik perusahaan yang tersebar di seluruh daerah operasional. Perusahaan juga menyediakan vitamin penambah darah untuk perempuan bekerja, dan lainnya," kata Elwan.