Dinkes Riau Mencatat Setiap Hari 2.450 Warga Terserang ISPA

Bayi-Derita-ISPA-di-Posko-PKS.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/NABILA DELVIONA ADISRI)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Semakin tebalnya asap akibat munculnya ratusan titik api di Riau, berdampak terhadap kualitas udara pada level berbahaya bagi manusia. 

Tak hanya itu, Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat, dalam sehari setidaknya ada 2.450 warga Riau berobat ke pelayanan kesehatan mengeluhkan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). 

Jumlah 2.450 orang setiap hari tersebut membuat meningkatnya penderita ISPA mulai 1 Januari hingga 17 September 2019 ini. Dinkes mencatat, 304.994 orang menderita ISPA. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang terpapar asap, untuk menggunakan masker saat melakukan aktifitas di luar rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, Kamis, 19 September 2019.



 

Tidak hanya itu, Kadiskes Mimi kemudian memaparkan angka 24.489 warga terserang ISPA mulai 1-17 September ini. Artinya dalam sehari ada 1.440 orang setiap harinya terserang ISPA. 

"Jumlah kasus kunjungan ISPA mulai tanggal 1 sampai 17 September kemarin sebanyak 24.489 orang," kata Mimi.

Dinkes meminta masyarakat memperbanyak minum air putih, hidup sehat dan pola makan sehat, serta segera ke pelayanan kesehatan jika kesusahan bernapas.

Khususnya untuk anak-anak balita, lansia dan ibu hamil. Sebeb mereka sangat rentan terkena penyakit akibat udara yang terpapar kabut asap.

"Memang kelompok yang paling rentan terkena dampaknya itu ibu hamil, bayi, balita, anak pra sekolah dan lasia. Kita sarankan mereka berakrifitas didalam rumah," katanya. (*)