Kabut Asap Parah, Dokter Paru Sarankan Ibu Hamil Mengungsi

dokter-paru.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) provinsi Riau Adrianison, Sp.P menganjurkan untuk para ibu hamil yang terpapar kabut asap baik usia kandungan muda maupun tua agar bisa mengungsikan diri.

Dikatakan Adrianison, ibu hamil masuk dalam jajaran korban rentan bersama dengan anak-anak dan lansia. Sehingga jika ada kesempatan mengungsikan diri ada baiknya menghindari paparan asap.

Namun, jika tidak bisa meninggalkan tempatnya sekarang, para ibu hamil diingatkan untuk tidak beraktivitas di luar ruangan apabila diwajibkan diharapkan bisa masker yang berkualitas tinggi.



Misalnya, ada mengalami masalah dengan kandungan diharapkan para ibu hamil segera berkonsultasi pada dokter spesialis yang ada di rumah sakit disamping terus mengasup suplemen yang mampu melawan gas beracun ini.

"Ibu-ibu hamil ini harus diperhatikan, kalau asap sudah masuk ke rumah, segera siapkan alat penyedot udara seperti air purifier yang mudah dicari di toko-toko," saran Adrianison, Minggu, 15 September 2019.

Dijelaskannya, saat sang ibu menghirup asap beracun, maka gas yang bersifat toxic seperti karbon dioksida akan masuk ke dalam aliran darahnya dan tentu saja juga mengalir ke sang janin.

"Terus kalau si janin ada bakat alergi tentu kabut asap ini akan memicu alergi," tambahnya.