(INTERNET)
Minggu, 26 Agustus 2018 14:45 WIB
RIAU ONLINE - Di balik keindahan warna lipstik yang membuat wajah perempuan terlihat semakin menarik, ada hal yang perlu diwaspadai, salah satunya kandungan zat berbahaya seperti timbal.
Meski tak semua lipstik mengandung zat berbahaya tersebut, tapi beberapa yang beredar di pasaran masih ada yang mengandung timbal.
Masalah ini jangan dianggap remeh, karena bibir merupakan salah satu bagian tubuh yang paling mudah menyerap apapun di sekitarnya, termasuk timbal.
Anda perlu mengetahui bahwa timbal atau neurotoxin, dapat menyebabkan masalah kendala belajar dan bahasa.
Para ahli medis mengungkap bahwa tidak ada tingkatan aman dari timbal di dalam darah. Tapi, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of California, saat perempuan memakai lipstik dan menerapkannya dua hingga 14 kali sehari mungkin akan menyerap banyak timbal dalam sehari atau sekitar 87 miligram sehari.
Baca Juga
"Seorang wanita harus waspada jika mereka terbiasa memakai lipstik setiap hari. Warna merah dan yang lebih gelap memiliki jumlah logam timbal paling banyak. Kebiasaan menjilati, mengenakan ulang atau memakai warna yang tahan lama dapat memiliki efek buruk," kata Dr Rashmi Shetty, seorang dokter kosmetik dilansir Suara.com, Minggu 26 Agustus 2018.
Meski jumlah timbal dalam lipstik terlalu sedikit untuk menyebabkan kerusakan yang terlihat, tetap saja bisa menimbulkan risiko.
Timbal dapat terakumulasi dalam tubuh dari waktu ke waktu dan mempengaruhi hampir setiap organ dan sistem dalam tubuh.
Lipstik dan bahan kosmetik lainnya juga harus dijauhkan dari anak-anak karena tubuh mereka lebih rentan terhadap kerusakan potensial.
Anda bisa tetap menggunakan lipstik, tapi pastikan untuk selalu memakai alas lipstik sebelum mengaplikasikan lipstik dan menghentikan kebiasaan menjilati dan mengoleskannya beberapa kali sehari.
Untuk menurunkan risiko terkena dampak negatif dari timbal, sebaiknya kaum perempuan tidak terlalu sering memulas bibirnya dengan lipstik.
