Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru Tony Hermawan mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir terkait pemberitaan peredaran serum palsu di Pekanbaru.
"Masyarakat tidak perlu khawatir terkait serum itu. Hasil pengawasan kami tidak ditemukan adanya vaksin palsu tetapi ditemukannya serum dan barang itu pun jarang dipakai," ucapnya, Jumat, 5 Agustus 2016.
Kapolres menegaskan bahwa ia telah melakukan pengecekan terhadap penggunaan serum palsu tersebut. "Saya sudah minta data kasus apakah ada orang meninggal karena digigit ular dan ternyata nihil, itu pun termasuk tetanus," pungkasnya.
Baca Juga: Polisi Selidiki Proses Pendistribusian Serum Palsu
Selain itu, menurutnya, serum palsu tidak memberikan dampak yang berbahaya selain merugikan pembelinya.
"Jadi ya memang katagorinya kata Kabid Dokkes tadi saya tanya dampaknya tidak ada bagi yang pernah, tapi kalau merugikan itu tentu,"lugasnya.
Tony mengatakan serum itu jarang dipergunakan di Pekanbaru. Namun, Tony memperkirakan serum palsu sudah digunakan wilayah Kabupaten di Provinsi Riau.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline