RIAU ONLINE - Tahukah Anda penyakit pembunuh nomor satu bagi perempuan? Banyak yang mengira bahwa kanker, seperti kanker payudara atau kanker serviks merupakan pembunuh nomor satu bagi perempuan.
Dugaan itu tidak sepenuhnya benar. Menurut data dari World Health Organization (WHO) penyakit jantung dan pembuluh darah adalah pembunuh darah nomor satu bagi para perempuan.
dr. Vito A. Damay, Sp.JP, M.Kes, FIHA, FICA, Anggota Redaksi Medis Spesialis Jantung dan Pembuluh darah KlikDokter.com mengatakan, sekitar delapan juta jiwa per tahun telah menjadi korban dari penyakit jantung dan pembuluh darah.
"Jumlah tersebut bahkan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah perempuan yang meninggal akibat kanker, TBC, dan HIV/AIDS bila digabungkan," kata Vito.
Bahkan, World Heart Federation menyebutkan di negara berkembang atau negara dengan pendapatan rendah-menengah, seperti Indonesia, perempuan cenderung lebih sering menderita penyakit jantung dan meninggal dibandingkan dengan jumlah penderita di negara yang sudah maju.
Di kalangan petugas kesehatan, penyakit jantung lebih sering 'terlewatkan' pada perempuan. Menurut Vito, hal ini terjadi karena mereka menduga bahwa penyakit jantung sebagai penyakit laki-laki, seakan perempuan tidak mungkin terkena penyakit jantung.
Penyakit jantung pada perempuan keraptidak terdeteksi secara baik atau tidak terobati secara optimal. Sebab itu, sangat penting untuk mencermati deteksi dini penyakit ini.
"Perempuan yang terkena serangan jantung di usia yang relatif muda akan lebih fatal dibandingkan dengan pasien laki-laki seusianya," ujarnya.
Kebanyak perempuan usia muda tidak menyadari hal ini sehingga cenderung menyepelekan deteksi dini dan penanganan faktor risiko penyakit jantung. Meski penyakit jantung dan pembuluh darah ini sangat berbahaya bagi perempuan, namun kedua penyakit ini dapat dicegah.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline