RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemasangan spanduk di depan Posko Kesehatan yang didirikan bukan oleh oleh perusahaan ternyata tidak hanya dilakukan oleh Sinar Mas, melainkan juga Asia Pacific Resources International Holding (APRIL) dan PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP).
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, spanduk APRIL dan RAPP ini terpasang di pintu gerbang masuk Purna MTQ, Bancah Laweh, Simpang Tiga, Pekanbaru. Tak jauh dari gerbang itu, sekitar puluhan meter arah ke Bandara Sultan Syarif Kasim II, juga terpasang spanduk Sinar Mas Peduli Asap Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis, sama seperti di Posko Kesehatan Balai Adat LAM Riau, Jalan Diponegoro. (Baca Juga: Al Azhar Berang Ada Spanduk Perusahaan di Depan Posko Kesehatan)
"Kok tak ada posko kesehatannya. Mana ini poskonya (didirikan RAPP). Kenapa hanya ada Posko Kesehatan didirikan Pemerintah bersama TNI dan BNPB. Pembohongan publik ini," kata Wakil Koordinator Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari), Made Ali, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin (28/9/2015), usai memeriksa kesehatan di Posko Kesehatan di tenda berwarna kecokelatan.
Di halaman bekas penyelenggaran MTQ Nasional 1994 itu, terpasang tenda besar berwarna biru bertuliskan BNPB dan di depannya ada tenda kecoklat-coklatan yang digunakan untuk pemeriksaan kesehatan warga diserang penyakit sesak napas, gatal-gatal tenggorokan dan sakit kepala saat asap tebal menyelimuti Kota Pekanbaru. (Klik Juga: Status Darurat Pencemaran Udara Riau Diperpanjang)
Spanduk yang terpasang di pintu gerbang tersebut bertuliskan, "Posko Kesehatan Peduli Asap APRIL PT Riau Andalan Pulp and Paper Pekanbaru-Riau. Di antara tulisan APRIL dan PT RAPP terdapat logo Pemkot Pekanbaru dan Pemprov Riau".
Sebelumnya, saat Briefing di Posko Penanggulangan Karhutla, di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Senin pagi, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Al Azhar, berang. Ia berang karena sudah terpasang spandung bertuliskan, "Sinar Mas Peduli Asap" di pagar Balai Adat, Jalan Diponegoro, akhir pekan lalu. (Lihat Juga: Kala Tentara Semaput Tercekik Gambut)
Padahal, pemasangan tersebut sama sekali tak ada izin dari LAM Riau maupun dirinya. "Dalam suasana kritis seperti ini, mereka harus sadar dan hentikan hal-hal seperti itu. Tak usah narsis, ambil muka seperti itu," kata Al Azhar dengan nada meninggi menahan emosi.
Al Azhar juga menyebut, pemasangan spanduk-spanduk tersebut tidak dibutuhkan rakyat Riau saat ini. "Buat tuan-tuan, puan-puan dan perusahaan-perusahaan yang ada di sini, jangan gunakan momen ini cari muka. Ini akan menambah amarah rakyat untuk tuan-tuan dan puan-puan," kata Al Azhar. (Baca: 12 Perusahaan HTI Dilaporkan ke Menteri)
Sementara itu, GM CD Stakeholder Relations PT RAPP, Wan Jack, mengakui memang ada pemasangan spanduk tersebut. Selain di Posko Kesehatan MTQ, juga terpasangan di lima titik lainnya. Di antarayta, Pangean, Sungai Lipai Gunung Sahilan, Buatan Siak, Pangkalan Kerinci, dan di depan Ramayana, Jalan Sudirman, Pekanbaru.
"Pagi tadi kita tak buka, dan kita bayar relawan, anak-anak muda untuk membantu itu. Kita sudah sejak Selasa pekan lalu di MTQ. Kita kontrakan dengan Margi. Malahan saat Idul Adha kita tetap buka dari pukul 08.00-15.00 WIB," kata Wan Jack saat dikonfirmasi. (Klik: Azlaini Agus Menangis Negara Gagal Atasi Asap)
Ia menjelaskan, selain menyediakan dokter dan para relawan, PT RAPP juga menyiapkan obat-obatan, suplemen dan hal lainnya yang dibutuhkan. Persiapan posko kesehatan di sana, tuturnya, tak mungkin ujug-ujug, persiapan sudah sepekan.
"Ini bukan basa-basi, atau pun cari muka. Kita tak mau cari muka. Poskonya kita pinjam dari Dinsos. Faktanya masyarakat butuh. Malahan Sabtu dan Minggu kita tetap buka. Mulai semalam, karena tak ramai, usai dievaluasi, semula di situ ada sekat-sekat, tapi ditanggalkan," jelas Wan Jack melalui telepon seluler.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline