JK Sebut 3 Orang Ini Mampu Hentikan Perang di Gaza

Reruntuhan-di-perang-gaza2.jpg
(Foto: Eyad BABA / AFP via kumparan)

RIAU ONLINE - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menegaskan hanya tiga orang yang mampu menghentikan perang di Gaza, Palestina. Agresi militer Israel di Gaza telah menewaskan nyaris 40 ribu orang, sejak pecah pada Oktober 2023.

JK telah bertemu dengan mendiang pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, sebelum terbunuh di Iran pada akhir Juli lalu. JK bahkan menghadiri pemakaman Haniyeh di Qatar pekan lalu dan berkesempatan menemui sejumlah senior hingga pemimpin Hamas yang berada di pemakaman Haniyeh.

JK memang memiliki rekam jejak sebagai negosiator perdamaian, serta pernah menjalin komunikasi dengan pihak bertikai di Gaza dan sejumlah negosiator. JK pun menilai nasib perdamaian berada di genggaman tiga orang.

"Saya bilang ada tiga orang yang mampu menghentikan perang, cuma tiga orang," kata JK pada podcast Diptalk, dikutip dari kumparan, Jumat, 9 Agustus 2024.

"(PM Israel, Benjamin) Netanyahu sendiri, Presiden Amerika, siapa pun, Biden atau nanti Trump atau Kamala dan Yahya Sinwar, pemimpin militer sekarang ini dari Qatar karena pemimpin politiknya kan tidak bisa lagi mengendalikan keadaan," sambung dia.



Yahya Sinwar baru saja ditunjuk menjadi pengganti Haniyeh pada pekan ini. Sedangkan, Presiden AS berperan sebagai mediator perang di Gaza.

Sampai sekarang gencatan senjata yang diusulkan untuk mengakhiri perang di Gaza masih belum tercapai. Israel hingga kini terus menyerang Gaza yang dikuasai Hamas.

Sejumlah pengamat, bahkan JK, mengkhawatirkan kematian Haniyeh memicu eskalasi krisis di Gaza. Akan tetapi, JK percaya perang di Gaza bakal berakhir.

"Jadi rumitnya, pasti selesai juga. Tidak mungkin perang 100 tahun atau apa pun," tegas JK.