RIAU ONLINE - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto ingatkan ancaman krisis pangan pada negara-negara ASEAN melalui keterangan yang disampaikan pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Pada kesempatan tersebut, Prihasto mengajak untuk melakukan upaya bersama untuk membangun kesiapsiagaan wilayah ASEAN.
“Salah satu inisiasi yang sedang didorong oleh Indonesia sekarang adalah penguatan cadangan pangan nasional berbasis sumber daya lokal di masing-masing negara,” kata Prihasto, dikutip dari ANTARA.
Ini merupakan basis untuk pembentukan cadangan pangan bersama di wilayah regional ASEAN," imbuhnya.
Upaya ini, menurut Prihasto, merupakan upaya konkret Deklarasi Para Pemimpin ASEAN tentang Penguatan Ketahanan Pangan dan Gizi dalam merespons situasi krisis yang diadopsi oleh para pemimpin ASEAN pada saat keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.
Prihasto juga menyebutkan, restriksi Uni Eropa telah menghambat perdagangan produk-produk perkebunan unggulan ASEAN seperti, sawit, kakao, dan karet. Indonesia pun meminta ASEAN mengambil sikap tegas.
“Dengan berbagai tantangan perdagangan internasional, termasuk kebijakan restriksi dari Uni Eropa, maka pertemuan telah menyepakati penguatan kemitraan untuk peningkatan daya saing komoditas pertanian unggulan ASEAN untuk menembus pasar global,” imbuhnya.