Guterres Sebut Tindakan Israel di Tepi Barat Tidak Bisa Dibiarkan

Sekjen-PBB-Antonio-Guterres.jpg
(Instagram/Antonio Guterres)

RIAU ONLINE - Sekjen PBB Antonio Guterres menyebut bahwa kebijakan Israel terhadap Tepi Barat menghancurkan prospek solusi dua negara dengan Palestina.

Menurut Guterres, kekerasan dan penangkapan meningkat di wilayah yang diduduki Israel itu sejak perang Gaza meletus akibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

“Perkembangan terbaru ini semakin mempertaruhkan prospek solusi dua negara,” kata Guterres, dikutip dari VoA Indonesia, Kamis, 18 Juli 2024.

Menurutnya, langkah-langkah Israel untuk mengambil Tepi Barat untuk memperluas kedaulatan tidak boleh dibiarkan. 



Pasalnya, Israel telah mengambil tindakan hukuman terhadap Otoritas Palestina dan melegalkan lima pos terdepan Israel di Tepi Barat.

“Ini tidak boleh dibiarkan. Semua aktivitas permukiman harus segera dihentikan,” ujarnya.

Adanya pemukiman Israel ini, menurut Guterres, sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan merupakan hambatan bagi perdamaian dengan Palestina. 

Dia juga mengulangi seruannya untuk segera melakukan gencatan senjata dalam perang Gaza dan membebaskan semua sandera.

“Situasi kemanusiaan di Gaza adalah noda moral kita semua,” pungkasnya.